Antisipasi Kepadatan, Pemudik Pilih Start Lebih Awal: Kisah Sigit dan Oman di Tol Cikampek

Arus Mudik Dini Mulai Terlihat di Tol Cikampek: Pemudik Pilih Kenyamanan dan Kelancaran

Arus kendaraan yang mengarah ke timur Pulau Jawa melalui ruas Tol Cikampek mulai menunjukkan peningkatan, menandakan dimulainya pergerakan mudik lebih awal. Pantauan di KM 57 Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Minggu (23/03/2025) malam, memperlihatkan kendaraan melaju relatif lancar dengan kecepatan normal hingga 80 km/jam. Kendaraan pribadi, bus, dan truk terpantau masih bercampur dalam lalu lintas karena pembatasan kendaraan berat belum diberlakukan.

Fenomena mudik lebih awal ini didorong oleh keinginan untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Beberapa pemudik mengungkapkan bahwa memulai perjalanan lebih awal memberikan kenyamanan dan ketenangan pikiran.

Alasan Pemudik Memilih Mudik Lebih Awal

Sigit, seorang pemudik asal Pondok Gede yang hendak menuju Purbalingga, mengungkapkan alasannya memilih mudik lebih awal. "Mumpung masih jauh dari Lebaran, jadi perjalanan lebih aman dan santai," ujarnya saat beristirahat di rest area KM 57.

Sigit juga menambahkan bahwa perjalanan dari Jakarta hingga KM 57 berjalan lancar tanpa hambatan berarti. "Alhamdulillah lancar. Tahun ini lebih baik, apalagi banyak libur sekolah, jadi bisa cuti kerja lebih awal," tambahnya.

Senada dengan Sigit, Oman, seorang pemudik tujuan Cirebon, juga memiliki alasan yang sama. "Kalau mendekati hari H Lebaran, pasti padat. Lebih baik mudik lebih awal supaya tidak terburu-buru," ungkapnya.

Prediksi dan Imbauan Jasa Marga

Jasa Marga mencatat bahwa hingga saat ini, sebanyak 325.073 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabodetabek melalui empat gerbang tol utama. Distribusi lalu lintas menunjukkan bahwa mayoritas kendaraan (45,1% atau 146.711 kendaraan) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), diikuti arah barat (Merak) sebesar 31,4% (102.016 kendaraan), dan arah selatan (Puncak) sebesar 23,5% (76.346 kendaraan).

Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan mempersiapkan perjalanan dengan matang. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, pengemudi dalam keadaan fit, dan membawa perbekalan yang cukup. Mudik lebih awal dapat menjadi pilihan bijak untuk menghindari kepadatan dan menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan aman.

Persiapan Mudik yang Perlu Diperhatikan:

  • Kondisi Kendaraan: Periksa dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memulai perjalanan.
  • Kesehatan Pengemudi: Pastikan pengemudi dalam kondisi fit dan istirahat yang cukup.
  • Informasi Lalu Lintas: Pantau terus informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui berbagai sumber informasi.
  • Perbekalan: Bawa perbekalan yang cukup, terutama makanan dan minuman, untuk menghindari kekurangan selama perjalanan.
  • Rencanakan Rute: Rencanakan rute perjalanan dengan matang dan pertimbangkan jalur alternatif jika terjadi kemacetan.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan perjalanan mudik dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman, sehingga dapat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman dengan sukacita.