Urai Kepadatan Arus Mudik, Tol Gending-Paiton Dibuka Fungsional Tanpa Tarif Selama Lebaran 2025

Jelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, pemerintah dan PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi (JPB) mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dengan membuka secara fungsional ruas tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1 (Gending-Kraksaan-Paiton). Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan nasional, khususnya saat arus mudik dan balik Lebaran.

Ruas tol sepanjang 23,6 kilometer ini akan dibuka secara gratis bagi pengguna jalan. Direktur PT JPB, Adi Prasetyanto, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa pembukaan fungsional ini merupakan upaya untuk memberikan kelancaran bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. "Kami telah melakukan koordinasi dengan Forkopimda Probolinggo untuk memastikan kesiapan jalur tol ini," ujarnya. Peninjauan bersama telah dilakukan dari Gerbang Tol Kraksaan hingga pintu keluar tol Paiton untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas.

Jadwal Operasional Fungsional Tol Gending-Paiton:

  • 24-31 Maret 2025: Jalur dibuka untuk kendaraan yang menuju arah timur (Banyuwangi).
  • 1-8 April 2025: Jalur dibuka untuk kendaraan yang menuju arah barat (Probolinggo).

Catatan Penting:

  • Meskipun tidak dikenakan tarif, pengguna jalan tol tetap diwajibkan menggunakan kartu tol sebagai identifikasi.
  • Karena pengerjaan konstruksi belum rampung sepenuhnya, jalur tol akan dibuka secara bergantian untuk masing-masing arah guna menjaga keselamatan pengguna jalan.

Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan apresiasinya kepada PT JPB atas kesigapan dalam mempersiapkan jalur tol. "Semoga tol ini dapat menjadi jalur alternatif yang bermanfaat bagi masyarakat selama mudik Lebaran. Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim PT JPB yang telah mempersiapkan jalur ini dengan baik," kata Haris.

Pembukaan fungsional Tol Gending-Paiton ini menjadi angin segar bagi para pemudik yang akan melintasi wilayah Probolinggo. Dengan adanya jalur alternatif ini, diharapkan perjalanan mudik dapat berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman. Pemerintah dan pihak terkait terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya selama periode mudik Lebaran. Keselamatan dan kelancaran lalu lintas menjadi prioritas utama dalam upaya ini. Pembukaan tol ini diharapkan dapat meminimalisir kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan selama periode mudik dan balik Lebaran 2025.