Kunjungan Haru Orang Tua Korban Kecelakaan Bus Umrah di Jeddah: Fabian Berjuang Melawan Luka Bakar

Kunjungan Haru Orang Tua Korban Kecelakaan Bus Umrah di Jeddah: Fabian Berjuang Melawan Luka Bakar

JEDDAH, Arab Saudi - Pertemuan mengharukan terjadi di Rumah Sakit King Abdul Aziz Mahjar, Jeddah, Arab Saudi, pada Sabtu (22/3/2025) ketika orang tua dari Fabian R Respati (14), korban luka dalam kecelakaan bus yang membawa jemaah umrah asal Indonesia, tiba untuk menjenguk dan memberikan dukungan moral kepada putra mereka.

Kecelakaan tragis yang terjadi di Wadi Qudeid pada Kamis (20/3/2025) lalu, menewaskan enam Warga Negara Indonesia (WNI) dan menyebabkan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Fabian, seorang remaja berusia 14 tahun, menjadi salah satu korban yang menderita luka bakar serius dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Agung, ayahanda Fabian, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan bertemu dengan putranya yang sedang berjuang untuk pulih. "Semalam saya dan istri bertemu dengan anak saya yang sedang berjuang dari luka bakarnya," ujar Agung, sebagaimana disampaikan melalui keterangan resmi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah yang diterima di Jakarta pada Minggu (23/3/2025).

Dalam momen yang penuh emosi tersebut, Agung memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia, khususnya teman-teman sekolah Fabian dan warga Bojonegoro, agar putranya segera diberikan kesembuhan. "Mohon bantuan doa dari teman sekolah, warga Bojonegoro, dan masyarakat Indonesia untuk kesembuhan Fabian. Terima kasih juga kepada KJRI,” imbuhnya.

KJRI Jeddah, melalui Konjen RI Yusron B Ambary dan Ketua Satgas Pelindungan KJRI Jeddah, Neni Kurniati, turut mendampingi orang tua Fabian selama kunjungan. Yusron berharap kehadiran orang tua dapat memberikan semangat dan mempercepat proses pemulihan Fabian.

Selain Fabian, terdapat dua WNI lainnya yang juga menjadi korban luka dalam kecelakaan tersebut. Ahzantudoni Gazali (55) mengalami retak tulang dan dirawat di rumah sakit yang berbeda. Sementara itu, Muhammad Alawi juga mengalami retak tulang dan dirawat di sebuah rumah sakit di daerah Obhur, Jeddah.

Kecelakaan yang melibatkan bus yang membawa 20 jemaah umrah ini terjadi pada pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB. Insiden ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat Indonesia.

Dukungan moral dan doa dari seluruh pihak diharapkan dapat membantu para korban luka, termasuk Fabian, untuk segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala. KJRI Jeddah terus memberikan pendampingan dan bantuan kepada para korban dan keluarga mereka.