Berkah Ramadan: Permintaan Keranjang Parsel Bambu di Tasikmalaya Melonjak Tajam
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, para perajin keranjang parsel bambu di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merasakan peningkatan signifikan dalam permintaan. Lonjakan ini membawa berkah tersendiri bagi mereka, dengan omzet yang melambung tinggi dibandingkan hari-hari biasa.
Peningkatan Produksi Hingga Ratusan Persen
Salah seorang perajin, Iden, mengungkapkan bahwa peningkatan permintaan mencapai 300 buah keranjang per hari. Jumlah ini sangat kontras jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya yang hanya berkisar belasan hingga puluhan buah saja. "Alhamdulillah, di bulan suci Ramadan ini, terutama menjelang Idul Fitri, permintaan keranjang parsel naik secara drastis. Biasanya hanya belasan, sekarang bisa mencapai 300 buah per hari," ujarnya.
Variasi Model dan Harga yang Bersaing
Para perajin menawarkan berbagai model keranjang parsel bambu, mulai dari bentuk kotak, bulat, segi empat, oval, hingga menyerupai tas. Variasi ini memungkinkan konsumen untuk memilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Proses pengerjaan keranjang relatif cepat, hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja per buah, sehingga perajin dapat memenuhi permintaan yang tinggi.
Iden menambahkan, "Kami membuat berbagai model dan ukuran sesuai pesanan. Pengerjaannya relatif cepat, hanya dalam hitungan jam saja. Jadi, kami harus mampu memproduksi lebih banyak keranjang setiap harinya, sekitar 10 hingga 15 buah per hari."
Keranjang parsel bambu menjadi pilihan populer karena daya tarik estetikanya yang eksotis, ketahanannya, serta sifatnya yang ramah lingkungan. Harga keranjang bervariasi, tergantung pada model dan ukuran, mulai dari puluhan ribu rupiah per buah.
"Harga tergantung pada model dan ukuran. Yang kecil harganya mulai dari Rp9.000 hingga Rp10.000 per buah, yang sedang sekitar Rp12.000, dan yang besar di atas Rp15.000," jelas Iden.
Jangkauan Pasar yang Luas
Perajin lainnya, Deni, mengatakan bahwa pesanan keranjang parsel bambu tidak hanya datang dari wilayah Jawa Barat, tetapi juga dari luar provinsi. Pelanggan berasal dari berbagai kota seperti Bandung, Garut, Tasikmalaya, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, hingga Bali.
"Pesanan datang dari berbagai kota, baik di Jawa Barat maupun luar provinsi. Banyak juga yang memesan dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, hingga Bali," ungkap Deni.
Untuk mempermudah pemesanan, para perajin juga melayani pembelian secara online. Hal ini memungkinkan pelanggan dari luar daerah untuk memesan keranjang parsel bambu dengan mudah dan praktis.
"Para pemesan yang datang melalui online umumnya berasal dari luar wilayah. Ada yang dari Bandung, Jakarta, Surabaya, sampai Bali," pungkasnya.
Keunggulan Keranjang Parsel Bambu:
- Eksotis: Tampilan alami dan unik.
- Tahan Lama: Material bambu yang kuat.
- Estetis: Memiliki nilai seni yang tinggi.
- Ramah Lingkungan: Terbuat dari bahan alami yang berkelanjutan.
Lonjakan permintaan keranjang parsel bambu ini menjadi bukti bahwa produk lokal dengan sentuhan tradisional masih sangat diminati oleh masyarakat. Selain memberikan keuntungan ekonomi bagi para perajin, hal ini juga turut melestarikan kerajinan bambu sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.