Bapanas Pastikan Penyaluran Bantuan Beras untuk Korban Banjir Jabodetabek

Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan penyaluran bantuan beras kepada masyarakat terdampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyatakan kesiapan lembaga tersebut dalam merespon bencana alam ini dengan menyediakan alokasi bantuan pangan yang telah terprogram. Bantuan ini akan disalurkan secara cepat dan efisien, mengingat kondisi darurat yang tengah dihadapi para korban banjir.

Arief menjelaskan mekanisme penyaluran bantuan. Ia menekankan bahwa Bapanas memiliki mekanisme yang terintegrasi dengan pemerintah daerah. "Sistem kami terhubung dengan pemerintah daerah," ujar Arief saat ditemui di Pasar Johar Baru, Rabu (5/3/2025). "Pemerintah daerah menginformasikan lokasi terdampak, jumlah penduduk terdampak dan kebutuhan logistik, atau kami secara proaktif melakukan identifikasi kebutuhan. Setelah data terkumpul, kami akan menghitung kebutuhan beras dan segera melakukan penyaluran." Bantuan beras, yang sesuai dengan regulasi internal Bapanas, akan disalurkan melalui Bulog. Besaran bantuan, menurut Arief, umumnya berupa paket beras dengan berat 250 gram per orang, disesuaikan dengan jumlah penduduk terdampak dan durasi bencana.

Lebih lanjut, Arief menjelaskan detail teknis penyaluran bantuan. "Peraturan Badan Pangan Nasional telah mengatur mekanisme penyaluran bantuan ini," lanjutnya. "Setelah menerima data kebutuhan, kami akan menginstruksikan Bulog untuk segera mendistribusikan bantuan tersebut ke lokasi-lokasi yang telah teridentifikasi. Kuantitas bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan, dengan mempertimbangkan jumlah penduduk yang terdampak dan lamanya bencana. Prioritas utama adalah memastikan bantuan sampai kepada yang membutuhkan secepat mungkin." Bapanas, tegas Arief, akan mengambil inisiatif penuh dalam proses penyaluran bantuan. "Kami tidak akan menunggu laporan dari daerah. Kami akan proaktif untuk memastikan bantuan segera sampai kepada korban banjir. Tidak mungkin menunggu hingga banjir surut baru menyalurkan bantuan. Penyaluran harus segera dilakukan untuk meringankan beban para korban," tandasnya.

Proses penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Bapanas dalam memastikan ketahanan pangan nasional, khususnya dalam situasi darurat bencana. Sistem yang terintegrasi dan responsif diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana terhadap masyarakat, dengan memastikan ketersediaan bahan pangan pokok, terutama beras, bagi mereka yang membutuhkan.

Detail Penyaluran Bantuan:

• Jenis Bantuan: Beras
• Kuantitas: 250 gram per orang, disesuaikan dengan kebutuhan
• Penyalur: Bulog
• Mekanisme: Berdasarkan data dari pemerintah daerah atau inisiatif proaktif Bapanas
• Waktu Penyaluran: Secepatnya setelah data kebutuhan terkumpul

Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban banjir dan memenuhi kebutuhan pangan mereka selama masa pemulihan.