Warga Jambi Geram, Aksi Protes Jalan Nasional Rusak Berujung Bawa Cangkul
Aksi protes warga terhadap kondisi jalan nasional yang rusak dan tergenang air di kawasan Kenali Asam Bawah, Kota Jambi, semakin memanas. Forum RT se-Kota Jambi, yang terdiri dari para ketua RT dari berbagai kelurahan, turun langsung ke jalan pada Minggu (23/3/2025) untuk menyuarakan kekecewaan mereka terhadap lambatnya respons pemerintah.
Dengan membawa cangkul sebagai simbol keprihatinan dan karton bertuliskan tuntutan, para ketua RT ini berupaya menarik perhatian pemerintah daerah dan pusat. Mereka menuntut agar perbaikan drainase segera dilakukan untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda jalan lintas dan merendam rumah warga. Ketua Forum RT se-Kota Jambi, Suparyono, mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan bentuk kekecewaan mendalam terhadap pemerintah yang dinilai kurang tanggap terhadap keluhan masyarakat.
"Sudah berbulan-bulan jalan ini tergenang air, tapi tidak ada tindakan nyata dari pemerintah," ujar Suparyono di lokasi aksi. Ia menambahkan bahwa kondisi jalan yang rusak akibat banjir telah menyebabkan sejumlah kecelakaan, bahkan hingga mengakibatkan korban jiwa. Forum RT se-Kota Jambi mendesak pemerintah kota, provinsi, dan pusat untuk segera mengambil tindakan konkret untuk memperbaiki jalan yang tergenang ini.
Ketua Forum RT Kelurahan Kenali Asam Bawah, Efendi, menambahkan bahwa keluhan mengenai kondisi jalan ini sudah berulang kali disampaikan oleh warga. "Warga sudah sangat resah. Setiap kali melintas, mereka harus menerjang banjir. Bahkan, rumah-rumah warga pun ikut kebanjiran saat air meluap," keluhnya.
Forum RT se-Kota Jambi mengancam akan kembali turun ke jalan jika dalam waktu satu minggu tidak ada tanda-tanda perbaikan jalan yang dilakukan. Aksi ini menjadi sinyal kuat bahwa kesabaran warga telah habis dan mereka menuntut tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah infrastruktur yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari.
Tuntutan Warga:
- Perbaikan drainase yang memadai
- Perbaikan jalan nasional yang rusak
- Tindakan cepat dan tanggap dari pemerintah
- Pencegahan banjir di kawasan Kenali Asam Bawah
Konsekuensi Jika Tuntutan Tidak Dipenuhi:
- Aksi demonstrasi lanjutan
- Potensi gangguan lalu lintas
- Keresahan warga yang berkelanjutan
- Kehilangan kepercayaan pada pemerintah