Aksi Pencurian di Bus Mudik Terungkap: Ponsel Berdering Jadi Petunjuk, Pelaku Dihakimi Massa
Penangkapan Dramatis Pencopet di Bus Mudik Gegerkan Penumpang
Sebuah insiden penangkapan pencopet di dalam bus yang tengah melaju di Tol Pasuruan-Gempol, Jawa Timur, menggegerkan para penumpang. Aksi main hakim sendiri tak terhindarkan setelah pelaku kedapatan mencuri beberapa unit ponsel milik penumpang. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak berwajib di Polres Pasuruan Kota.
Ipda Akhmad Junaidi, Humas Polres Pasuruan Kota, menjelaskan kronologi kejadian yang berlangsung pada Sabtu (23/3/2025) tersebut. Pelaku yang diketahui berinisial RT (40), warga Jember, Jawa Timur, melakukan aksinya di dalam bus yang melintas di Desa Sumberagung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Kronologi Penangkapan:
- Kejadian bermula ketika seorang pemudik bernama Irfan Aryanto terbangun karena mendengar dering ponselnya.
- Irfan menyadari bahwa ponsel yang sebelumnya berada di sakunya telah berpindah tangan ke pelaku.
- Pelaku panik dan sempat melempar ponsel tersebut ke arah korban.
- Irfan kemudian menanyakan alasan pelaku membawa ponselnya, namun pelaku mengelak dan berusaha berpindah tempat duduk.
Kecurigaan Irfan memicu perhatian penumpang lain. Apalagi, tiga penumpang lain juga menyadari ponsel mereka hilang. Para penumpang kemudian berinisiatif memeriksa tas pelaku dan menemukan tiga unit ponsel curian di dalamnya. Sontak, emosi penumpang memuncak dan pelaku langsung menjadi sasaran amukan massa di dalam bus.
Tindakan Selanjutnya:
- Penumpang dan kru bus kemudian membawa pelaku ke Polres Pasuruan Kota untuk diproses hukum.
- Polisi telah menindaklanjuti kasus ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Imbauan Kepolisian:
Mengingat kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau kepada para pemudik, khususnya yang menggunakan transportasi umum, untuk selalu waspada dan menjaga barang bawaan dengan baik. "Kami mengingatkan agar para pemudik menyimpan barang berharga di tempat yang aman dan tidak mencolok, guna mencegah terjadinya tindak kriminalitas seperti pencurian," ujar Ipda Akhmad Junaidi.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi tindak kejahatan, terutama saat berada di tempat umum yang ramai seperti bus mudik. Kesadaran dan kewaspadaan kita dapat membantu mencegah menjadi korban kejahatan.
Dengan adanya kejadian ini diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dan juga waspada terhadap lingkungan sekitar dan jangan ragu untuk melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat hal yang mencurigakan.