Polri Usut Tuntas Dugaan Teror terhadap Kantor Berita Tempo
Polri Bergerak Cepat Selidiki Teror di Kantor Berita Tempo
Jakarta - Tim gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya telah diterjunkan untuk menyelidiki dugaan teror yang dialamatkan kepada kantor berita Tempo di Jakarta Selatan. Penyelidikan intensif ini merupakan respons cepat atas laporan yang diajukan oleh pihak Tempo, menyusul serangkaian kejadian yang dianggap sebagai bentuk intimidasi.
Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, mengungkapkan bahwa olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan pada Minggu (23/3/2025) di Gedung Tempo. Tindakan ini meliputi pengumpulan data dan informasi awal, koordinasi dengan pihak terkait, serta pendataan saksi-saksi yang mungkin memiliki informasi relevan terkait peristiwa tersebut. Pemeriksaan mendalam juga dilakukan terhadap rekaman CCTV di pos keamanan gedung untuk mendapatkan petunjuk visual yang dapat membantu mengungkap pelaku teror.
"Polri telah mengambil langkah-langkah awal penyelidikan di TKP untuk mengumpulkan informasi dan keterangan yang diperlukan, serta memeriksa CCTV di Pos Satuan Pengamanan Gedung Tempo," ujar Brigjen Pol. Trunoyudo kepada wartawan, Senin (24/3/2025).
Tahapan Penyelidikan dan Klarifikasi Saksi
Saat ini, fokus utama penyelidikan adalah mengumpulkan keterangan dari para saksi. Penyidik berencana untuk melakukan serangkaian klarifikasi guna memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai kronologi kejadian dan potensi motif di balik tindakan teror tersebut. Selain itu, kelengkapan administrasi dan persyaratan formil penyelidikan juga menjadi prioritas untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
"Rencana tindak lanjut meliputi klarifikasi terhadap saksi serta pelaksanaan kelengkapan administrasi syarat formil penyelidikan," tegas Trunoyudo.
Proses penyelidikan masih berlangsung intensif. Tim penyidik terus berupaya mengumpulkan bahan keterangan yang cukup untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah menginstruksikan Kabareskrim untuk memimpin penyelidikan secara menyeluruh.
Perintah Kapolri untuk Mengusut Tuntas
"Kaitannya dengan peristiwa di media Tempo, saya sudah perintahkan kepada Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Medan, Sabtu (22/3/2025).
Kapolri menegaskan komitmen Polri untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menindaklanjuti laporan dugaan teror ini. Hal ini menunjukkan keseriusan Polri dalam menangani kasus ini dan memberikan perlindungan kepada media massa.
Rangkaian Teror yang Dialami Tempo
Sebelumnya, kantor redaksi Tempo telah menerima dua paket mencurigakan yang menimbulkan keresahan dan ketakutan. Paket pertama berisi kepala babi, sebuah simbol yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan intimidasi. Paket kedua bahkan lebih mengerikan, berisi enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal, dikemas dalam kotak kardus yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar. Kedua kejadian ini dianggap sebagai bentuk teror yang ditujukan untuk mengintimidasi dan mengganggu independensi media Tempo.
Pihak Tempo telah melaporkan serangkaian kejadian ini kepada Bareskrim Polri pada Jumat, 21 Maret 2025, sebagai upaya untuk meminta perlindungan hukum dan mengusut tuntas pelaku teror.
Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut kebebasan pers dan keamanan jurnalis. Upaya intimidasi terhadap media merupakan ancaman bagi demokrasi dan kebebasan berekspresi. Polri diharapkan dapat segera mengungkap pelaku teror dan memberikan jaminan keamanan kepada seluruh media massa di Indonesia.