Lonjakan Harga Daging Warnai Pasar Sumedang Jelang Idul Fitri, Harga Sayuran Terpantau Stabil
Harga Daging Sapi dan Ayam di Sumedang Meroket Menjelang Lebaran
Kabar kurang menggembirakan datang dari pasar-pasar di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Harga daging sapi dan ayam mengalami lonjakan signifikan, menambah beban ekonomi bagi masyarakat yang bersiap menyambut hari raya.
Pantauan di lapangan menunjukkan, pada H-7 Lebaran, harga daging sapi telah menembus angka Rp 140.000 per kilogram, naik Rp 5.000 dari harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp 135.000. Sementara itu, harga daging ayam juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000 per kilogram, dari Rp 36.000 menjadi Rp 38.000.
Alif, seorang pedagang ayam di Pasar Tanjungsari, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ayam sudah terasa sejak Minggu (23/3/2025). "Harganya sudah mulai naik sejak kemarin, sudah dua hari ini ada kenaikan Rp 2.000. Normalnya memang di kisaran Rp 36.000 per kilogram," ujarnya.
Ia memprediksi, tren kenaikan harga ini akan terus berlanjut hingga mendekati hari Lebaran. Bahkan, Alif memperkirakan harga ayam dapat mencapai Rp 45.000 per kilogram pada H-3 Lebaran. "Biasanya semakin dekat ke Lebaran harganya naik terus, bisa sampai Rp 45.000. Nanti H-3 Lebaran, sudah pasti naik. Alhamdulillah, yang beli juga tambah banyak," tuturnya.
Senada dengan Alif, Arya Wisnu, pengelola kios daging sapi PD Mulya, juga mengonfirmasi adanya kenaikan harga daging sapi. "Naik Rp 5.000, sebelumnya Rp 135.000 per kilogram, sekarang sudah Rp 140.000 per kilogram," kata Arya.
Arya bahkan memperkirakan harga daging sapi dapat mencapai Rp 160.000 per kilogram pada hari H Lebaran, mengacu pada tren yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. "Munggahan (menjelang Ramadan) saja kemarin naiknya sampai Rp 160.000 per kilogram," ujarnya.
Meski harga daging sapi melambung, Arya memastikan bahwa permintaan dari masyarakat tetap tinggi. "Yang beli juga makin banyak, apalagi nanti kalau sudah makin dekat Lebaran. Gak ada penurunan daya beli sampai sekarang," ungkapnya.
Stabilnya Harga Sayuran di Tengah Kenaikan Harga Daging
Di tengah gejolak harga daging, kabar baik datang dari sektor sayuran. Harga berbagai jenis sayuran di Pasar Tanjungsari terpantau stabil. H. Dede Yanto, pengelola kios sayuran, mengatakan bahwa harga komoditas seperti wortel, brokoli, dan kentang belum mengalami kenaikan.
"Harga sayuran mah normal aja, belum ada yang naik. Wortel masih Rp 14.000 per kilogram, brokoli Rp 30.000 per kilogram, kentang Rp 17.000 per kilogram. Semua sayuran belum ada yang harganya naik, daya beli juga normal," ujar Dede.
Berikut adalah daftar harga beberapa komoditas sayuran di Pasar Tanjungsari:
- Wortel: Rp 14.000 per kilogram
- Brokoli: Rp 30.000 per kilogram
- Kentang: Rp 17.000 per kilogram
Kestabilan harga sayuran ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat Sumedang, di tengah kenaikan harga daging yang cukup signifikan. Diharapkan, pemerintah daerah dapat terus memantau dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.