Keira Knightley Kritik Ketidaksetaraan Gender di Industri Hiburan dan Masyarakat

Aktris Keira Knightley kembali menyuarakan keprihatinannya mengenai ketidaksetaraan gender yang masih mengakar kuat di industri hiburan dan masyarakat secara luas. Bintang film "Pirates of the Caribbean" ini menyoroti perbedaan upah yang mencolok antara pria dan wanita, serta standar ganda yang seringkali diterapkan kepada kaum wanita.

Dalam sebuah wawancara dengan Stellar Magazine, Knightley mengungkapkan pandangannya tentang kompleksitas menjadi seorang wanita di era modern. Ia menyinggung soal film terbarunya, "Misbehaviour," yang mengangkat isu-isu feminis, termasuk tekanan yang dihadapi wanita dalam berbagai aspek kehidupan.

Knightley secara terus terang menyatakan bahwa profesi seperti model dan pekerja seks adalah beberapa contoh langka di mana wanita dibayar lebih tinggi daripada pria. Ia mengkritik realitas di mana penampilan fisik wanita seringkali lebih dihargai daripada pemikiran dan perkataan mereka.

"Bagaimana penampilanmu lebih penting daripada bagaimana pemikiran dan perkataanmu. Dan itulah dunia yang masih kita tinggal saat ini," ujar Knightley.

Knightley berharap dapat menanamkan nilai-nilai kesetaraan gender kepada kedua putrinya, serta membekali mereka dengan kemampuan untuk menghadapi tantangan yang dihadapi wanita. Ia juga menyinggung tentang standar ganda yang seringkali tanpa sadar diterapkan oleh wanita terhadap sesama wanita.

"Itu adalah hal yang membuatmu tak nyaman untuk mengakuinya, khususnya pada dirimu sendiri. Kau bisa saja berpikir,'Astaga, dari mana hal itu muncul? Aku tak akan pernah melakukan hal tersebut pada seorang pria,'" katanya.

Dalam film "Misbehaviour," Knightley terinspirasi oleh adegan yang menampilkan para pria mengasuh anak-anak. Ia menekankan bahwa hal itu tidak berarti pria harus selalu mengasuh anak, tetapi itu adalah sebuah bonus. Ia mencontohkan kehidupannya dengan sang suami, James Righton, di mana meskipun ia sedang bekerja, pikirannya tetap tertuju pada anak-anaknya.

Film "Misbehaviour," disutradarai oleh Philippa Lowthorpe, mengeksplorasi gerakan feminis pada tahun 1970-an dan kontroversi di balik kontes kecantikan Miss World. Film ini juga dibintangi oleh Gugu Mbatha-Raw, Jessie Buckley, dan Greg Kinnear.

Standar Ganda dan Ketidaksetaraan Upah

Knightley menyoroti bahwa standar ganda dan ketidaksetaraan upah adalah masalah yang saling terkait. Ketika penampilan wanita lebih dihargai daripada kemampuan dan kecerdasan mereka, hal ini berdampak pada bagaimana mereka dinilai di tempat kerja dan dalam masyarakat secara luas.

Ketidaksetaraan upah adalah masalah global yang telah lama diperjuangkan oleh para aktivis dan organisasi hak-hak perempuan. Wanita seringkali dibayar lebih rendah daripada pria untuk pekerjaan yang sama, dan mereka juga kurang terwakili dalam posisi kepemimpinan.

Knightley berharap bahwa dengan terus menyuarakan isu-isu ini, ia dapat membantu menciptakan perubahan positif bagi generasi wanita mendatang.

Pesan untuk Generasi Muda

Knightley memiliki pesan yang jelas untuk generasi muda: penting untuk menghargai diri sendiri atas kemampuan dan kecerdasan Anda, dan jangan biarkan standar ganda menghalangi Anda untuk mencapai potensi penuh Anda. Ia juga menekankan pentingnya mendukung sesama wanita dan bekerja sama untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan setara.

Dengan terus berbicara tentang isu-isu penting ini, Knightley berharap dapat menginspirasi orang lain untuk mengambil tindakan dan menciptakan perubahan positif di dunia.