Terobosan dalam Ekspedisi Laut Dalam: Ratusan Spesies Baru Terungkap dalam Sensus Lautan Global
Terobosan dalam Ekspedisi Laut Dalam: Ratusan Spesies Baru Terungkap dalam Sensus Lautan Global
Sebuah terobosan signifikan dalam eksplorasi laut dalam telah diumumkan oleh Nippon Foundation-Nekton Ocean Census. Inisiatif global ini, yang bertujuan untuk mempercepat penemuan kehidupan laut, telah berhasil mengidentifikasi 866 spesies baru selama sensus laut yang berlangsung selama dua tahun. Penemuan ini menyoroti betapa banyak yang masih belum kita ketahui tentang keanekaragaman hayati laut, mengingat bahwa lautan mencakup lebih dari 70% permukaan bumi.
Direktur Eksekutif The Nippon Foundation, Mitsuyuki Unno, menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam upaya ini. "Lautan meliputi 71 persen planet kita, namun dikatakan bahwa hanya sekitar 10 persen kehidupan laut yang telah ditemukan sejauh ini," ujarnya. "Temuan terbaru ini menunjukkan bagaimana kolaborasi internasional dapat memajukan pemahaman kita tentang keanekaragaman hayati laut."
Mempercepat Identifikasi Spesies Laut
Salah satu tantangan utama dalam penemuan spesies baru adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk identifikasi dan pendaftaran resmi. Proses ini, yang bisa memakan waktu hingga 13,5 tahun, berisiko menyebabkan kepunahan spesies sebelum mereka sempat terdokumentasi. Untuk mengatasi masalah ini, Nippon Foundation dan Nekton meluncurkan Ocean Census pada April 2023, dengan tujuan merevolusi proses penemuan spesies dan mempercepat identifikasi kehidupan laut.
Aliansi global Ocean Census telah melakukan 10 ekspedisi global dan menyelenggarakan 8 Lokakarya Penemuan Spesies, yang memberikan 19 Penghargaan Penemuan Spesies kepada para ahli taksonomi di seluruh dunia. Penemuan ini mencakup berbagai kelompok taksonomi, termasuk hiu, kupu-kupu laut, naga lumpur, karang bambu, beruang air, oktokoral, spons, udang, kepiting, ikan karang, lobster jongkok, kuda laut, limpet, udang berkerudung, laba-laba laut, dan bintang laut. Data dari penemuan ini telah didaftarkan ke Platform Data Keanekaragaman Hayati Ocean Census, yang sebelumnya dikenal sebagai Sistem Cyberbiodiversity, dan kini dapat diakses oleh para peneliti dan masyarakat umum.
Ekspedisi ini menggunakan berbagai metode eksplorasi, termasuk penyelam, kapal selam, dan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV), untuk mengidentifikasi spesies baru dari kedalaman 1 hingga 4.990 meter. Analisis dilakukan oleh ilmuwan dari Ocean Census Science Network.
Temuan Spesies Signifikan
Ocean Census menyoroti tiga temuan spesies yang sangat penting:
- Hiu Gitar Baru: Ditemukan di lepas pantai Mozambik dan Tanzania pada kedalaman sekitar 200 meter oleh David Ebert, seorang ahli hiu terkenal. Spesies ini menambah daftar hiu gitar yang sangat terancam punah menjadi 38 spesies yang diketahui.
- Gastropoda Turridrupa magnifica: Siput laut ini ditemukan di lepas pantai Kaledonia Baru dan Vanuatu pada kedalaman 200-500 meter oleh Dr. Peter Stahlschmidt. Gastropoda turrid memiliki 'tombak' berbisa yang dapat digunakan untuk menangkap mangsa. Senyawa yang dihasilkan dari 'tombak' ini memiliki potensi aplikasi dalam pengembangan obat penghilang rasa sakit dan pengobatan kanker.
- Oktokoral Baru: Ditemukan di Maladewa oleh tim peneliti yang terdiri dari Aishath Sarah Hashim, Aminath Nasath Shanaan, dan Asako K Matsumoto. Penemuan ini merupakan genus pertama yang tercatat dari Maladewa dan menyoroti keanekaragaman yang belum ditemukan di wilayah tersebut. Oktokoral menyediakan habitat penting bagi kehidupan laut dan memainkan peran penting dalam stabilitas terumbu karang dan siklus nutrisi.
Rencana Ekspedisi Mendatang
Untuk tahun 2025, Ocean Census berencana untuk memberikan lusinan Penghargaan Penemuan Spesies tambahan, melaksanakan 10 ekspedisi baru, dan menyelenggarakan 7 Lokakarya Penemuan Spesies di seluruh Samudra Pasifik, Hindia, dan semua laut di belahan Bumi selatan. Inisiatif ini akan terus mengungkap misteri laut dalam dan memperluas pemahaman kita tentang keanekaragaman hayati laut.
Penemuan 866 spesies baru ini adalah bukti nyata dari pentingnya eksplorasi dan konservasi laut. Dengan mempercepat penemuan dan identifikasi spesies laut, kita dapat melindungi keanekaragaman hayati laut yang berharga dan memastikan kelestarian ekosistem laut untuk generasi mendatang.