Tragedi di Bendungan Batu Bulan: Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Setelah Hilang Beberapa Jam
Tragedi di Bendungan Batu Bulan: Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Setelah Hilang Beberapa Jam
SUMBAWA, NTB - Kabar duka menyelimuti Desa Marga Karya, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Seorang pria bernama A. Rahmah, berusia 63 tahun, ditemukan meninggal dunia di Bendungan Batu Bulan pada Minggu (23/03/2025), setelah dilaporkan hilang selama kurang lebih lima jam. Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 09.50 WITA di area Bendungan Batu Bulan, tepatnya di lokasi Orong Sebintang, Dusun Karya, Desa Marga Karya.
Menurut keterangan Kepala Polsek Moyo Hulu, Iptu Zainal Arifin, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 15.20 WITA. Insiden bermula ketika korban hendak menyeberangi bendungan menggunakan sampan kecil (ketinting) menuju dermaga. Tujuannya adalah untuk memberi makan hewan ternaknya yang berada di ladang seberang bendungan. Namun, nahas, di tengah perjalanan, sampan yang dikendarai korban menabrak sesuatu yang diduga jaring ikan hingga menyebabkan oleng dan terbalik.
Seorang saksi mata yang berada di dermaga melihat kejadian tersebut dan berusaha memberikan pertolongan dengan berteriak meminta bantuan warga sekitar yang sedang memancing. Sayangnya, teriakan tersebut tidak terdengar oleh siapapun. Kabar mengenai insiden ini kemudian menyebar dengan cepat, dan warga segera melaporkannya kepada pemerintah desa dan pihak kepolisian setempat.
Tim gabungan yang terdiri dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Koramil Moyo Hulu, Kepolisian Polairud Polres Sumbawa, Polsek Moyo Hulu, komunitas penyelam, dan warga setempat segera melakukan operasi pencarian. Upaya pencarian dilakukan dengan metode penyisiran menggunakan jaring ikan dan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.
Setelah beberapa jam melakukan pencarian intensif, tim SAR akhirnya menemukan korban di sekitar titik tenggelamnya. Sayangnya, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Pihak kepolisian menduga bahwa penyebab utama kecelakaan ini adalah sampan korban yang menabrak jaring ikan yang terpasang di sekitar lokasi, yang menyebabkan sampan kehilangan keseimbangan dan terbalik.
Berdasarkan informasi dari keluarga dan masyarakat sekitar, korban diketahui tidak memiliki kemampuan berenang. Faktor ini diduga kuat menjadi penyebab utama tenggelamnya korban. Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi pada jenazah korban. Jenazah A. Rahmah kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di perairan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan berenang. Pemasangan jaring ikan di bendungan juga menjadi sorotan, dan diharapkan ada pengaturan yang lebih baik agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Berikut adalah poin-poin penting dari kejadian ini:
- Korban: A. Rahmah, 63 tahun, warga Desa Marga Karya, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa.
- Lokasi: Bendungan Batu Bulan, tepatnya di lokasi Orong Sebintang, Dusun Karya, Desa Marga Karya.
- Waktu Kejadian: Minggu, 23 Maret 2025, sekitar pukul 09.50 WITA.
- Penyebab: Diduga sampan menabrak jaring ikan, korban tidak bisa berenang.
- Tindakan: Pencarian oleh tim gabungan, penolakan otopsi oleh keluarga.