Tragedi di Trans Sulawesi: Minibus Tabrak Motor, Satu Keluarga Jadi Korban

Kecelakaan Tragis Guncang Jalur Trans Sulawesi Polewali Mandar

Senin pagi yang nahas di jalur Trans Sulawesi, tepatnya di Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menjadi saksi bisu sebuah kecelakaan lalu lintas yang merenggut kebahagiaan sebuah keluarga. Sebuah minibus menghantam sepeda motor yang dikendarai oleh seorang pria bersama istri dan anaknya, meninggalkan mereka dengan luka-luka dan trauma mendalam.

Detik-Detik Mencekam Terekam CCTV

Rekaman CCTV yang beredar luas menunjukkan detik-detik minibus Toyota Innova berwarna hitam dengan nomor polisi DD 1897 UM, yang dikemudikan oleh Arifhan Ady (46), melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Makassar menuju Majene. Diduga kuat, Arifhan Ady mengantuk berat, menyebabkan mobilnya kehilangan kendali dan oleng ke sisi kanan jalan. Tanpa ampun, minibus tersebut menghantam sepeda motor Honda Scoopy berwarna merah dengan nomor polisi DP 2698 LW yang datang dari arah berlawanan. Sepeda motor itu dikendarai oleh Firdaus (34), bersama istrinya, Ayu Winarni (32), dan seorang anak.

Korban Terseret, Kendaraan Ringsek

Akibat hantaman keras tersebut, Firdaus, Ayu Winarni, dan anak mereka terseret sejauh 10 meter dari titik tabrakan. Sepeda motor mereka bahkan terjepit di bawah minibus, mengalami kerusakan yang sangat parah. Ketiganya segera dilarikan ke RSUD terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Kondisi mereka belum diketahui secara pasti, namun luka-luka yang terlihat jelas mengindikasikan bahwa mereka mengalami cedera serius.

Investigasi Mendalam Tengah Berlangsung

Kanit Laka Lantas Polres Polewali Mandar, Ipda Sopian Hadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa minibus Toyota Innova dan sepeda motor Honda Scoopy yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. “Kasus ini sedang kami tangani secara serius. Kami akan melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini,” ujar Ipda Sopian Hadi.

Polisi juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang musim mudik Lebaran. Volume kendaraan yang meningkat drastis menuntut konsentrasi dan kehati-hatian ekstra. Pengemudi disarankan untuk beristirahat yang cukup jika merasa mengantuk dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

Imbauan Keselamatan Jelang Mudik Lebaran

Tragedi ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Mengantuk saat mengemudi adalah masalah serius yang dapat berakibat fatal. Istirahat yang cukup, menjaga kecepatan, dan mematuhi peraturan lalu lintas adalah kunci untuk mencegah kecelakaan dan melindungi diri sendiri serta orang lain. Mari jadikan keselamatan sebagai prioritas utama, terutama saat musim mudik Lebaran tiba.

Daftar Kerugian:

  • Korban luka-luka: 3 orang (1 keluarga)
  • Kerusakan kendaraan: 1 unit minibus dan 1 unit sepeda motor

Tindakan yang Dilakukan:

  • Evakuasi korban ke RSUD terdekat
  • Pengamanan barang bukti oleh Satlantas Polres Polewali Mandar
  • Investigasi penyebab kecelakaan oleh pihak kepolisian

Pesan Keselamatan:

  • Istirahat yang cukup sebelum berkendara
  • Hindari mengemudi dalam kondisi mengantuk
  • Patuhi rambu-rambu lalu lintas
  • Jaga kecepatan kendaraan
  • Utamakan keselamatan diri dan orang lain