IHSG Diprediksi Bergerak Variatif di Awal Pekan: Analisis dan Strategi Investasi

Prospek IHSG Awal Pekan: Analisis Mendalam dan Rekomendasi Saham

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami pergerakan fluktuatif pada awal pekan ini. Sentimen pasar akan diwarnai oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar negeri. Pada penutupan perdagangan minggu lalu, IHSG terkoreksi signifikan, menyentuh level 6.258, akibat tekanan jual yang cukup deras.

Analisis Fundamental dan Teknikal

Maximilianus Nico Demus, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, menyoroti data inflasi Jepang yang menunjukkan penurunan. Meskipun inflasi utama (year-on-year) melambat, inflasi inti justru mengalami sedikit peningkatan. Hal ini mengindikasikan adanya dinamika yang kompleks dalam perekonomian Jepang, yang dapat mempengaruhi sentimen investor global. Dia juga menyoroti ketahanan ekonomi Indonesia yang mendapat apresiasi dari lembaga pemeringkat Moody's. Peringkat kredit Indonesia yang stabil didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang solid, kebijakan moneter dan fiskal yang kredibel, serta kekayaan sumber daya alam dan bonus demografi. Stabilitas makroekonomi ini menjadi daya tarik bagi investor.

Dari sudut pandang teknikal, Pilarmas Investindo memprediksi IHSG akan bergerak dengan support di level 6.220 dan resistance di 6.530. Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, melihat adanya potensi tekanan jual jika IHSG menembus level support 6.147. Penembusan level ini dapat memicu penurunan lebih lanjut menuju 5.996, bahkan 5.838. Rosanova mencatat level resistance IHSG berada di 6.445, 6.557, 6.663, dan 6.772. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish, mengindikasikan potensi tekanan jual.

Rekomendasi Saham dari Analis

Beberapa perusahaan sekuritas memberikan rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan bagi investor:

1. Pilarmas Investindo:

  • PGEO: Harga terakhir 785, support 730, resistance 825, target 810.
  • BREN: Harga terakhir 5.975, support 5.400, resistance 6.225, target 6.200.
  • SCMA: Harga terakhir 200, support 190, resistance 212, target 208.

2. Binaartha Sekuritas:

  • BBRI: Speculative buy, support 3.220, resistance 3.860-4.430, target 3.860.
  • INCO: Hold, support 2.100, resistance 2.290-2.610, target 2.290.
  • INDF: Buy in weakness, support 6.200, resistance 7.000-7.875, target 7.000.
  • MAPI: Buy on weakness, support 1.180, resistance 1.460-1.790, target 1.460.

3. MNC Sekuritas:

  • AMRT: Buy on weakness 1.815-1.910, stoploss below 1.785, target 2.080-2.250.
  • AVIA: Buy on weakness 368-398, stoploss below 336, target 418-450.
  • LSIP: Buy on weakness 985-1.025, stoploss below 935, target 1.070-1.120.
  • MAPA: Speculative buy 575-600, stoploss below 535, target 660-715.

Pertimbangan Investasi

Investor disarankan untuk mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan investasi. Analisis fundamental dan teknikal dapat memberikan gambaran mengenai potensi pergerakan pasar dan saham-saham tertentu. Penting untuk diingat bahwa rekomendasi saham bersifat subjektif dan dapat berubah sewaktu-waktu. Lakukan riset secara mendalam dan sesuaikan strategi investasi dengan profil risiko masing-masing.

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.