Kontroversi Rendang 300 Kg Willie Salim: Antara Aksi Sosial dan Tuduhan 'Settingan'

Willie Salim, seorang content creator yang dikenal dengan aksi sosialnya, baru-baru ini menjadi sorotan setelah memasak 300 kg rendang di Palembang. Awalnya, aksi ini dipandang sebagai bentuk kedermawanan, di mana Willie membeli seekor sapi seharga Rp 50 jutaan untuk kemudian diolah menjadi rendang dan dibagikan kepada masyarakat.

Namun, kehebohan muncul ketika Willie mengklaim bahwa seluruh rendang tersebut ludes diambil warga bahkan sebelum matang sempurna. Klaim ini memicu perdebatan sengit di media sosial. Sebagian warganet menuduh aksi tersebut sebagai settingan belaka, dengan anggapan bahwa hilangnya rendang dalam waktu singkat terkesan tidak masuk akal. Willie sendiri telah membantah tuduhan tersebut dan memberikan klarifikasi mengenai kejadian yang sebenarnya.

Menurut kronologi yang beredar, Willie mengunggah video berjudul 'Tragedi Rendang Hilang' yang kemudian viral. Dalam video tersebut, ia menyatakan bahwa pihak kepolisian melaporkan bahwa rendang tersebut lenyap dalam waktu kurang dari satu menit. Informasi ini kemudian memicu spekulasi dan tuduhan bahwa kejadian tersebut telah direncanakan.

Curhatan Nyak Kopsah Pasca-Review Pedas Codeblu

Sebelum kontroversi terkait ulasan Codeblu terhadap toko roti Clairmont mencuat, Nyak Kopsah, pemilik rumah makan Bang Madun, juga menjadi korban review pedas dari food vlogger tersebut. Pada tanggal 21 September 2023, Codeblu memberikan rating rendah, yakni 3/10, untuk rumah makan Nyak Kopsah yang berlokasi di Cipondoh, Tangerang.

Nyak Kopsah kemudian mengungkapkan curahan hatinya kepada dr. Richard Lee mengenai dampak review tersebut terhadap bisnisnya. Ia mengaku mengalami kerugian besar dan bahkan sempat membenci saudara-saudaranya yang bekerja di rumah makan tersebut. Meskipun demikian, Nyak Kopsah menyatakan bahwa ia telah memaafkan Codeblu.

Rahasia Air untuk Kopi Sempurna

Selain dua topik di atas, pembahasan mengenai cara membuat kopi yang nikmat juga menarik perhatian pembaca. Rupanya, kualitas air yang digunakan untuk menyeduh kopi memiliki peran penting dalam menentukan cita rasa akhir minuman tersebut.

Cristina Li, seorang water sommelier, menjelaskan bahwa air memiliki rasa yang dapat memengaruhi proses ekstraksi rasa dan aroma kopi. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari penggunaan air keran karena mengandung klorin, mineral, dan kotoran yang dapat merusak rasa kopi. Pilihan terbaik adalah menggunakan air yang telah disaring (filtered water) untuk mendapatkan hasil seduhan kopi yang optimal.

Berikut adalah poin-poin penting terkait pemilihan air untuk kopi:

• Hindari air keran karena mengandung klorin, mineral, dan kotoran.
• Gunakan air yang disaring (filtered water).
• Kualitas air memengaruhi ekstraksi rasa dan aroma kopi.

Dengan demikian, pemilihan air yang tepat merupakan salah satu kunci untuk menghasilkan secangkir kopi yang nikmat dan memuaskan.