Diskominfo Jabar Imbau Warga Waspadai Video Hoaks Catut Nama Dedi Mulyadi

Diskominfo Jabar Imbau Warga Waspadai Video Hoaks Catut Nama Dedi Mulyadi

BANDUNG - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat terkait peredaran video hoaks yang mencatut nama mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Imbauan ini dikeluarkan menyusul maraknya penyebaran video tersebut di berbagai platform media sosial, terutama Instagram dan TikTok.

Video hoaks tersebut, menurut Diskominfo Jabar, berisi informasi yang tidak benar dan berpotensi memprovokasi masyarakat. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan keresahan dan mengganggu ketertiban umum.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Barat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang beredar di media sosial, khususnya yang berkaitan dengan nama Bapak Dedi Mulyadi," ujar Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah, dalam pernyataan resminya, Senin (24/3/2025).

Ika Mardiah juga menekankan pentingnya melakukan verifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Masyarakat diminta untuk tidak ikut serta menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, karena hal tersebut dapat memperparah penyebaran hoaks.

"Sebelum membagikan atau meneruskan informasi, luangkan waktu sejenak untuk mencari tahu sumber informasi tersebut. Apakah sumbernya kredibel dan terpercaya? Jika ragu, lebih baik jangan disebarkan," tegasnya.

Diskominfo Jabar juga mengimbau masyarakat yang menemukan akun palsu atau video hoaks yang mencatut nama Dedi Mulyadi untuk segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk memblokir akun-akun palsu tersebut agar tidak semakin banyak orang yang menjadi korban.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi video hoaks:

  • Perhatikan sumber informasi: Apakah video tersebut berasal dari sumber yang terpercaya?
  • Cek kebenaran informasi: Lakukan pencarian di internet untuk mencari tahu apakah informasi tersebut benar atau tidak.
  • Perhatikan kualitas video: Video hoaks seringkali memiliki kualitas yang buruk atau diedit secara tidak profesional.
  • Laporkan jika menemukan video hoaks: Laporkan video tersebut kepada platform media sosial tempat video tersebut diunggah.

Untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi yang benar dan terpercaya terkait Dedi Mulyadi, Diskominfo Jabar juga menginformasikan akun media sosial resmi milik yang bersangkutan:

  • TikTok: @dedimulyadiofficial
  • Instagram: @dedimulyadi71
  • YouTube: @KANGDEDIMULYADICHANNEL dan @LEMBURPAKUANCHANNEL

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat Jawa Barat dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan terhindar dari informasi hoaks yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Mari bersama-sama menjaga ruang digital yang sehat dan kondusif.