Pencarian Intensif Dilakukan untuk Anak Laki-Laki yang Hilang di Perairan Manggar

Operasi SAR Dikerahkan untuk Mencari Anak yang Hilang di Dermaga Manggar

Manggar, Belitung Timur - Tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian intensif terhadap seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, yang diidentifikasi dengan inisial VLD, setelah dilaporkan hilang saat berenang di sekitar dermaga nelayan Kampung Baru, Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Insiden ini terjadi pada hari Minggu, 23 Maret 2025, dan upaya pencarian difokuskan di area pelabuhan dan sepanjang garis sungai.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menyatakan bahwa VLD terakhir terlihat sekitar pukul 15.30 WIB. Sebelum kejadian, VLD dilaporkan meninggalkan rumah untuk bermain. Seorang saksi mata, yang dikenal sebagai Bujel, melaporkan melihat VLD mengenakan pakaian berwarna biru sedang bermain di sekitar perahu yang berada di dermaga nelayan Kampung Baru.

"Saksi mata melihat korban bermain seorang diri dan menyeberang ke perahu yang berada di dermaga nelayan," ujar Oka Astawa.

Keluarga mulai khawatir ketika VLD tidak kembali ke rumah hingga pukul 18.30 WIB. Warga setempat berinisiatif melakukan pencarian hingga pukul 21.30 WIB, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Kepala dusun kemudian menghubungi Kantor SAR Pangkalpinang untuk meminta bantuan.

Menanggapi laporan tersebut, satu tim penyelamat dari Pos SAR Belitung segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Tim SAR berkoordinasi dengan keluarga korban untuk memetakan area pencarian. Operasi pencarian dilakukan dengan hati-hati mengingat karakteristik perairan muara dan pelabuhan Manggar yang merupakan habitat buaya air asin. Selain itu, kondisi cuaca yang sering berubah-ubah dengan curah hujan tinggi juga menjadi perhatian utama.

"Kami berharap anak tersebut dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat," kata Oka Astawa.

Tim SAR menggunakan berbagai metode pencarian, termasuk penyisiran darat di sepanjang tepi sungai dan penyelaman di area sekitar dermaga. Kondisi air yang keruh dan visibilitas yang terbatas menjadi tantangan tersendiri dalam operasi pencarian. Selain itu, arus sungai yang kuat juga memerlukan kehati-hatian ekstra dari tim penyelamat.

Operasi pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota SAR, kepolisian setempat, relawan dari masyarakat, dan nelayan. Kerjasama dan koordinasi yang baik antar tim menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pencarian ini. Pihak keluarga juga terus memberikan informasi yang relevan kepada tim SAR untuk membantu mempersempit area pencarian.

Masyarakat setempat juga memberikan dukungan moral dan logistik kepada tim SAR dan keluarga korban. Doa dan harapan dipanjatkan agar VLD dapat segera ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat.

Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama saat bermain di dekat perairan. Kewaspadaan dan kehati-hatian sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang. Semoga VLD segera ditemukan dan dapat kembali berkumpul bersama keluarganya.