Kisah Inspiratif Chef Munir Abadi: 26 Tahun Merajut Karir dengan Sentuhan 'Medok' yang Memikat

Di balik hidangan lezat yang menggugah selera, seringkali tersembunyi kisah perjalanan panjang dan dedikasi seorang juru masak. Inilah yang tercermin dalam perjalanan karir Chef Munir Abadi, seorang maestro kuliner yang telah berkecimpung di dunia food and beverages (F&B) selama 26 tahun. Dikenal dengan ciri khas masakan bercita rasa 'medok' yang kaya akan rempah dan cenderung manis, Chef Munir Abadi telah menorehkan namanya di berbagai hotel dan restoran ternama, hingga akhirnya dipercaya memimpin dapur Smara Kitchen and Coffee Jakarta.

Awal Karir yang Penuh Tantangan

Perjalanan Chef Munir Abadi dimulai dari titik terendah, sebagai staf di Crowne Plaza Jakarta pada tahun 1998. Dengan ketekunan dan semangat belajar yang tinggi, ia terus mengembangkan kemampuannya dan berpindah ke berbagai hotel terkemuka. Pengalaman berharga didapatkannya selama 17 tahun 3 bulan di JW Marriott, di mana ia menjabat sebagai Chef De Partie Banquet di restoran Chinese. Posisi ini menjadi batu loncatan baginya untuk terus menapaki tangga karir.

Menjelajahi Ragam Cita Rasa

Setelah malang melintang di berbagai dapur, Chef Munir Abadi semakin matang dalam mengolah berbagai jenis masakan. Ia kemudian bergabung dengan Swissotel Jakarta PIK Avenue sebagai Junior Sous Chef Banquet, sebelum akhirnya menjabat sebagai Sous Chef di Hotel Ciputra World Surabaya pada tahun 2022. Pengalaman ini semakin memperkaya khazanah kulinernya dan memantapkan posisinya sebagai seorang chef profesional.

Sentuhan 'Medok' yang Khas

Salah satu hal yang membedakan Chef Munir Abadi dari juru masak lainnya adalah ciri khas masakannya yang 'medok'. Istilah ini merujuk pada cita rasa yang kaya akan rempah, cenderung manis, dan gurih, yang merupakan karakteristik masakan Jawa Tengah, tempat kelahiran Chef Munir Abadi. Inspirasi ini didapatkannya dari sang ibu, yang selalu memasak dengan cita rasa khas Jawa yang kuat. Kini, sentuhan 'medok' ini menjadi daya tarik utama di Smara Kitchen and Coffee Jakarta, di mana Chef Munir Abadi menjabat sebagai Head Chef.

"Kemungkinan bisa dihitung sudah 26 tahun saya berkarir di dunia culinary F&B. Kenapa kok bisa jadi chef sampai saat ini? Karena saya terinspirasi dengan ibu saya waktu masak, dia tuh kalau masak di Jawa ada medok-medoknya," ungkap Chef Munir Abadi.

Kreasi Menu Andalan

Di Smara Kitchen and Coffee Jakarta, Chef Munir Abadi tidak hanya mempertahankan cita rasa 'medok' yang khas, tetapi juga terus berinovasi menciptakan menu-menu baru yang menarik. Dua di antaranya adalah Galantine dan Nasi Goreng Rawon, yang menjadi menu andalan restoran ini. Galantine racikan Chef Munir Abadi disajikan dengan keripik kentang tipis, acar, sayuran rebus, telur rebus, dan saus asam manis. Sementara itu, Nasi Goreng Rawon menawarkan sensasi rasa yang unik dengan bumbu kluwek yang kaya rempah, disajikan dengan irisan daging sapi, telur ceplok crispy, dan kerupuk.

Rekomendasi Menu Lebaran

Chef Munir Abadi juga memberikan rekomendasi menu alternatif untuk Lebaran, selain hidangan klasik seperti ketupat opor. Galantine dan Nasi Goreng Rawon menjadi pilihan yang tepat untuk menyajikan hidangan yang berbeda dan istimewa di hari raya.

"Menu itu saya rekomendasikan supaya berbeda. Tidak harus setiap lebaran kita menunya lontong sayur, lontong opor, ketupat opor, seperti itu," jelas Chef Munir Abadi.

Smara Kitchen and Coffee: Wadah Kreasi Kuliner

Smara Kitchen and Coffee Jakarta, tempat Chef Munir Abadi berkarya, telah menjadi destinasi kuliner populer sejak didirikan pada Januari 2024. Dengan lokasi strategis di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, restoran ini telah membuka cabang baru di Puri Mall 2 pada akhir 2024. Kehadiran Chef Munir Abadi dengan sentuhan 'medok' khasnya semakin memperkuat daya tarik Smara Kitchen and Coffee sebagai tempat yang menyajikan hidangan lezat dan berkesan.

Perjalanan karir Chef Munir Abadi adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan sentuhan khas yang unik, seseorang dapat meraih kesuksesan di dunia kuliner. Kisah inspiratifnya patut dijadikan contoh bagi para generasi muda yang ingin mengikuti jejaknya.