Studi Terbaru Ungkap Bandung Sebagai Kota Termacet di Indonesia, Jakarta Turun Peringkat
Kemacetan lalu lintas tetap menjadi masalah utama di kota-kota besar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Baru-baru ini, TomTom Traffic Index merilis laporan yang mengungkapkan peringkat kota-kota dengan tingkat kemacetan terburuk secara global. Hasilnya cukup mengejutkan, terutama bagi warga Jakarta.
Metodologi Pengukuran TomTom Traffic Index
TomTom Traffic Index tidak hanya mengandalkan perkiraan semata. Mereka menggunakan data perjalanan rata-rata dan tingkat kemacetan yang dihitung secara rinci. Data ini dikumpulkan melalui berbagai sumber, termasuk data kendaraan bergerak (floating car data/FCD) yang diperoleh dari kecepatan dan lokasi kendaraan secara real-time. Informasi ini didapatkan dari fitur GPS yang ada pada perangkat pengguna.
Metodologi yang digunakan oleh TomTom Traffic Index melibatkan analisis mendalam terhadap berbagai faktor yang berkontribusi terhadap kemacetan. Pendekatan ini meliputi tiga kategori utama:
- Faktor Kurasi-Statis: Karakteristik fisik jalan, seperti ukuran, kapasitas, batas kecepatan, dan jenis jalan.
- Faktor Dinamis: Kondisi yang berubah-ubah yang memengaruhi lalu lintas, seperti perbaikan jalan, cuaca buruk, dan kepadatan lalu lintas itu sendiri.
- Faktor Statis: Waktu perjalanan optimal di kota tertentu, yang menjadi tolok ukur untuk mengukur tingkat kemacetan.
Dengan menggabungkan data dari ketiga faktor ini, TomTom Traffic mampu memetakan kota-kota yang paling bermasalah dalam hal lalu lintas.
Peringkat Kota Termacet di Indonesia
Berikut adalah daftar kota-kota di Indonesia dengan tingkat kemacetan tertinggi, berdasarkan laporan TomTom Traffic Index:
- Bandung, Jawa Barat: Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 32 menit 37 detik.
- Medan, Sumatera Utara: Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 32 menit 3 detik.
- Palembang, Sumatera Selatan: Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 27 menit 55 detik.
- Surabaya, Jawa Timur: Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 26 menit 59 detik.
- Jakarta: Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 25 menit 31 detik.
Data ini menunjukkan bahwa Bandung mengalami kemacetan yang lebih parah daripada Jakarta. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mencari solusi yang efektif.
Kota Termacet di Dunia
Laporan TomTom Traffic Index juga mengungkapkan kota-kota termacet di dunia. Barranquilla, Kolombia, menduduki peringkat pertama dengan waktu tempuh rata-rata 36 menit 6 detik per 10 km. Di Asia, Kolkata, India, menjadi kota termacet dengan waktu tempuh 34 menit 33 detik per 10 km. Sementara itu, di Asia Tenggara, Davao City, Filipina, mencatat waktu tempuh 32 menit 59 detik untuk jarak yang sama.
Hasil studi ini memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi lalu lintas di berbagai kota di dunia. Data ini dapat digunakan sebagai dasar untuk merencanakan strategi transportasi yang lebih baik dan mengurangi dampak negatif kemacetan terhadap kualitas hidup masyarakat. Pemerintah kota, pengembang properti, dan perusahaan transportasi dapat menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi sistem transportasi secara keseluruhan.