KPK Dalami Dugaan TPPU Syahrul Yasin Limpo, Adik Febri Diansyah Diperiksa
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Sebagai bagian dari upaya pendalaman tersebut, penyidik KPK memanggil dan memeriksa Fathoni Diansyah, adik dari advokat Febri Diansyah, pada Senin (24/3/2025).
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, mengungkapkan bahwa pemeriksaan terhadap Fathoni Diansyah dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. "Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kavling 4 atas nama Fathoni Diansyah, seorang karyawan swasta," ujarnya.
Pemanggilan Fathoni Diansyah ini menjadi sorotan karena sebelumnya KPK juga telah menggeledah kantor firma hukum Visi Law Office, yang berlokasi di kawasan Pondok Indah, Jakarta, pada Rabu (19/3/2025). Firma hukum ini diketahui pernah menjadi tempat bernaung Febri Diansyah di awal karirnya sebagai seorang advokat.
Kasus TPPU yang menjerat SYL ini merupakan pengembangan dari kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi yang sebelumnya telah menjeratnya. KPK menduga bahwa SYL telah melakukan pencucian uang hasil dari tindak pidana tersebut selama menjabat sebagai Menteri Pertanian.
Sejak Mei 2024, KPK telah melakukan serangkaian penyitaan aset yang diduga terkait dengan SYL dan orang-orang dekatnya. Aset-aset yang disita meliputi berbagai jenis properti dan kendaraan bermotor. Beberapa aset yang telah disita antara lain:
- Sebuah mobil Mercedes-Benz Sprinter beserta kunci remote yang ditemukan di Perumahan Bumi Permata Hijau, Makassar.
- Dua unit kendaraan yang ditemukan di Perum The Orchid, Makassar, yaitu:
- Satu unit mobil New Jimny warna ivory dengan satu buah kunci.
- Satu unit motor Honda X-ADV 750 CC warna silver dominan beserta tiga buah kunci.
Penyitaan aset ini merupakan bagian dari strategi KPK untuk memulihkan kerugian negara yang diakibatkan oleh tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh SYL. KPK terus berupaya untuk menelusuri dan menyita aset-aset lain yang diduga terkait dengan kasus ini.