GOTO Bukukan Kinerja Positif di 2024: Analis Soroti Penguatan Fundamental dan Sinergi dengan Telkomsel

Jakarta – PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menunjukkan tren positif dalam laporan keuangan tahun 2024, memicu optimisme di kalangan analis. Data menunjukkan perbaikan signifikan dalam berbagai indikator keuangan utama.

• Pendapatan Bersih: GOTO mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 15,9 triliun, meningkat 8% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini mengindikasikan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan volume transaksi dan efektivitas strategi monetisasi.
• Efisiensi Operasional: Perusahaan berhasil menekan beban operasional sebesar 28%, dari Rp 25 triliun menjadi Rp 18,1 triliun. Pengurangan biaya ini menunjukkan efisiensi yang lebih baik dalam pengelolaan sumber daya perusahaan.
• Pengurangan Rugi Usaha: Rugi usaha berkurang secara signifikan sebesar 78%, dari Rp 10,3 triliun menjadi Rp 2,2 triliun. Penurunan ini menunjukkan bahwa model bisnis GOTO semakin mendekati profitabilitas.
• Pengurangan Rugi Tahun Berjalan: Rugi tahun berjalan juga mengalami penurunan drastis sebesar 94%, dari Rp 90,5 triliun menjadi Rp 5,5 triliun. Penurunan yang signifikan ini menjadi sinyal positif bagi investor.

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Niko Margaronis, menyoroti kinerja keuangan GOTO yang mencerminkan penguatan fundamental bisnis dan keberlanjutan usaha yang meningkat. Ia juga menyoroti pencapaian GoTo Financial yang berhasil membukukan adjusted EBITDA positif pada kuartal IV-2024. Menurutnya, hal ini menegaskan efektivitas strategi monetisasi yang semakin memperkuat nilai investasi Telkomsel di GOTO. Sinergi strategis antara GOTO dan Telkomsel dipandang memberikan manfaat berkelanjutan bagi kedua belah pihak.

Sinergi GOTO dan Telkomsel

Telkomsel terus memperluas kolaborasi dengan ekosistem GoTo untuk mendorong penetrasi produk dan layanan digital. Kolaborasi ini mencakup:

• Optimalisasi cross-selling produk Telkomsel melalui GoPay dan MyTelkomsel.
• Pemanfaatan jaringan mitra Gojek sebagai agen penjualan.
• Akselerasi penetrasi layanan broadband fixed dan pengembangan solusi smart connectivity berbasis IoT.

Niko Margaronis menambahkan bahwa GOTO menargetkan pertumbuhan segmen layanan keuangan, terutama aplikasi GoPay, akan lebih tinggi dari yang telah dibukukan pada tahun 2024 sebesar 70%. Pertumbuhan ini didukung oleh ekosistem GoTo yang solid dan sinergi yang kuat dengan Telkomsel. Ia juga menilai bahwa kerja sama ini semakin memperkokoh posisi Telkomsel dalam ekosistem digital yang terus berkembang.

Dengan pencapaian ini, GOTO menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja keuangan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Fokus pada efisiensi operasional, pengembangan ekosistem, dan sinergi strategis menjadi kunci keberhasilan GOTO di masa depan.

Prospek Saham GOTO

Mempertimbangkan kinerja positif yang telah dicapai dan potensi pertumbuhan di masa depan, prospek saham GOTO tampak menjanjikan. Investor perlu memperhatikan perkembangan strategi perusahaan, dinamika pasar, dan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja GOTO.

Dengan strategi yang tepat dan eksekusi yang efektif, GOTO memiliki potensi untuk terus tumbuh dan memberikan imbal hasil yang menarik bagi investor.