Tragedi Arus Mudik: Pemotor Tabrak Pejalan Kaki di Jembrana, Korban Kritis

Kecelakaan Maut Warnai Arus Mudik di Jembrana, Bali

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di wilayah Melaya, Jembrana, Bali, pada Minggu (23/3/2025), melibatkan seorang pemudik dan seorang pejalan kaki. Insiden ini mengakibatkan seorang pejalan kaki mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Korban pejalan kaki, diidentifikasi sebagai Ahmad Basahil (51), mengalami luka parah akibat benturan keras. Sementara itu, pengendara sepeda motor, N. Devid Widiono (35), seorang pemudik asal Jember, Jawa Timur, hanya mengalami luka ringan. Devid saat itu berboncengan dengan M. Ismoyo (28) menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU bernomor polisi W 4503 RN.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan pihak kepolisian, kecelakaan terjadi ketika Devid dan Ismoyo melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Setibanya di lokasi kejadian, Devid diduga kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan Ahmad yang sedang menyeberang jalan dari arah utara ke selatan. Akibatnya, tabrakan tak terhindarkan.

"Pengendara sepeda motor diduga kurang hati-hati dan tidak memperhatikan pejalan kaki yang sedang menyeberang," ujar Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, dalam keterangannya pada Senin (24/3/2025).

Kondisi Korban dan Penanganan

Ahmad Basahil menderita luka robek di kepala bagian belakang dan mengalami muntah darah. Tim medis segera memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian sebelum merujuknya ke RSU Negara untuk penanganan lebih lanjut. Sementara Devid hanya mengalami lecet ringan dan M. Ismoyo dalam kondisi sehat.

Akibat kecelakaan ini, sepeda motor Suzuki Satria FU mengalami kerusakan di bagian depan, dengan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100 ribu.

Imbauan Keselamatan Selama Arus Mudik

Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya para pemudik, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian selama perjalanan. Mengingat arus mudik Lebaran yang semakin padat, risiko kecelakaan juga meningkat.

"Kami imbau kepada pemudik agar berhati-hati. Jika merasa kelelahan agar beristirahat di pos pengamanan yang ada di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk," tegas Sukadana.

Pihak kepolisian juga mengingatkan para pejalan kaki untuk selalu berhati-hati saat menyeberang jalan dan memastikan kondisi aman sebelum melangkah.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan selama arus mudik:

  • Periksa Kondisi Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memulai perjalanan.
  • Patuhi Rambu Lalu Lintas: Taati semua rambu lalu lintas dan marka jalan.
  • Istirahat yang Cukup: Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi jika merasa lelah. Manfaatkan posko istirahat yang tersedia.
  • Jaga Kecepatan: Sesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan dan lalu lintas.
  • Waspada Terhadap Pengguna Jalan Lain: Perhatikan pejalan kaki, pengendara sepeda motor, dan kendaraan lain di sekitar.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan, terutama di tengah kepadatan arus mudik Lebaran. Dengan berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, kita dapat mencegah terjadinya kejadian serupa dan sampai tujuan dengan selamat.