Arus Mudik Lebaran 2025: Brebes Terapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Kepadatan

Brebes Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Arus Mudik Lebaran 2025

Menjelang puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah (2025 Masehi), Polres Brebes mengambil langkah antisipatif dengan memberlakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik strategis. Kebijakan ini mulai diterapkan pada Senin, 24 Maret 2025, pukul 00.00 WIB, dengan fokus utama mengurai kepadatan di sekitar pintu keluar (exit) Tol Pejagan dan jalur pantura.

AKP Rahandi G.P., Kasat Lantas Polres Brebes, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas ini meliputi pengalihan arus dari exit Tol Pejagan dan jalur pantura menuju jalur tengah Pejagan-Purwokerto. Sistem satu arah juga diberlakukan di wilayah Kecamatan Ketanggungan, dimulai dari simpang Ciremai. Pemudik dari arah utara atau exit Tol Pejagan akan dialihkan melalui jalur lingkar Ketanggungan-Bulakelor.

"Masuk Kecamatan Ketanggungan, sudah diberlakukan satu arah yang dimulai dari simpang Ciremai. Kendaraan pemudik dari arah utara atau Exit Tol Pejagan dialihkan ke jalur lingkar Ketanggungan-Bulakelor," ujar AKP Rahandi G.P.

Setelah melewati simpang Flyover Dermoleng, kendaraan akan diarahkan menuju jalur tengah Klonengan dan Prupuk. Sementara itu, kendaraan dari arah selatan (Purwokerto) tetap dapat melintas seperti biasa melalui jalur arteri. Kendaraan dari Flyover Dermoleng dapat menggunakan jalur arteri Ketanggungan untuk masuk kembali ke Tol Pejagan atau melanjutkan perjalanan ke jalur pantura.

Titik Rawan Macet dan Antisipasi Polres Brebes

Sebelumnya, Satlantas Polres Brebes telah memetakan titik-titik rawan kemacetan yang diperkirakan akan terjadi selama arus mudik Lebaran. Iptu Dwi Utomo, KBO Satlantas Polres Brebes, memprediksi jalur tengah yang mengarah ke selatan menuju Banyumas akan menjadi titik krusial.

"Wilayah rawan macet berada di daerah simpang tiga setelah exit Tol Pejagan, simpang tiga ke arah selatan. Karena akan banyak mobil dan motor. Berbeda di pantura yang didominasi pemudik pemotor," jelas Iptu Dwi Utomo.

Untuk mengantisipasi kemacetan, Polres Brebes telah menyiapkan tim urai kemacetan yang akan disiagakan di titik-titik rawan. Tim ini bertugas untuk memperlancar arus lalu lintas dan memberikan bantuan kepada pemudik yang membutuhkan.

Pantauan di lapangan menunjukkan peningkatan volume kendaraan dari luar daerah, ditandai dengan banyaknya kendaraan berpelat Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang melintas. Dengan penerapan rekayasa lalu lintas dan kesiapsiagaan tim urai kemacetan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Brebes dapat berjalan lancar dan aman.

Berikut adalah ringkasan skema rekayasa lalu lintas yang diberlakukan:

  • Pengalihan Arus: Kendaraan dari exit Tol Pejagan dan jalur pantura dialihkan ke jalur tengah Pejagan-Purwokerto.
  • Sistem Satu Arah: Diberlakukan di Kecamatan Ketanggungan, dimulai dari simpang Ciremai hingga Flyover Dermoleng. Kendaraan dari arah utara dialihkan melalui jalur lingkar Ketanggungan-Bulakelor.
  • Jalur Arteri: Kendaraan dari arah selatan (Purwokerto) tetap melintas melalui jalur arteri. Kendaraan dari Flyover Dermoleng dapat menggunakan jalur arteri Ketanggungan untuk masuk Tol Pejagan atau ke jalur pantura.
  • Tim Urai Kemacetan: Disiagakan di titik-titik rawan untuk memperlancar arus lalu lintas.

Polres Brebes mengimbau kepada seluruh pemudik untuk mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Persiapkan diri dengan baik, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan istirahatlah jika merasa lelah. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan perjalanan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.