Strategi Mudik Unik: Pemudik Bangka Belitung Pilih Jakarta Sebagai Titik Transit Menuju Jambi
Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, berbagai strategi perjalanan unik mulai bermunculan. Salah satunya adalah pilihan Ismail (54), seorang pemudik asal Bangka Belitung yang lebih memilih menjadikan Jakarta sebagai titik transit sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya di Kabupaten Muara Bungo, Jambi.
“Kalau langsung dari Bangka, repot karena harus beberapa kali ganti angkutan. Nanti dari Bangka ke Palembang, lalu dari Palembang baru ke Jambi, terus ke Muara Bungo,” jelas Ismail saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (24/3/2025).
Menurut Ismail, opsi transit di Jakarta menawarkan efisiensi yang lebih baik. Dengan sekali naik bus dari Jakarta, ia dan keluarganya bisa langsung tiba di Muara Bungo, tanpa perlu repot berganti-ganti kendaraan.
“Kalau ke Jakarta, sekali naik bus langsung sampai Muara Bungo. Lebih praktis,” imbuhnya.
Alternatif lain, yaitu menggunakan pesawat dari Bangka Belitung langsung ke Jambi, ternyata juga tidak menjadi pilihan utama Ismail. Meskipun lebih cepat, perjalanan dari Bandara Jambi ke Muara Bungo masih memakan waktu sekitar 8 jam dengan menggunakan travel.
“Naik pesawat turun di Jambi, terus lanjut ke Muara Bungo masih sekitar 8 jam. Agak repot karena travelnya mobil kecil, bukan bus besar,” ungkapnya.
Ismail sendiri tiba di Jakarta menggunakan pesawat dari Bangka Belitung dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Setelah itu, ia dan keluarganya menginap di rumah saudaranya di Depok sebelum melanjutkan perjalanan ke Terminal Kampung Rambutan.
Pilihan Ismail ini mencerminkan pertimbangan matang para pemudik dalam mencari rute dan moda transportasi yang paling efisien dan nyaman. Faktor-faktor seperti biaya, waktu tempuh, dan kemudahan akses menjadi penentu utama dalam pengambilan keputusan.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi antara tanggal 28 hingga 30 Maret, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung antara tanggal 5 hingga 7 April 2025.
“Prediksi puncak arus mudik akan terjadi kemungkinan di antara tanggal 28 sampai 30 Maret dan puncak arus balik kemungkinan antara tanggal 5 dan 7 April 2025,” ujar Kapolri dalam konferensi pers di Surabaya, Kamis (20/3/2025).
Pemudik seperti Ismail yang memilih strategi transit yang unik menjadi bagian dari dinamika arus mudik yang kompleks dan beragam di Indonesia.