Gubernur Jakarta Jalin Koordinasi dengan KPK dalam Upaya Pencegahan Korupsi
Gubernur Jakarta Temui Pimpinan KPK, Bahas Strategi Pemberantasan Korupsi
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, melakukan kunjungan penting ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Senin, 24 Maret 2025. Kedatangan orang nomor satu di Ibu Kota ini menandakan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Jakarta dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
Gubernur Pramono Anung tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 12.00 WIB. Kedatangannya disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal KPK, Cahya Hardianto Harefa. Keduanya kemudian melakukan pertemuan dengan jajaran pimpinan KPK, termasuk Setyo Budiyanto, untuk membahas agenda penting terkait upaya pencegahan korupsi di wilayah Jakarta.
Menurut juru bicara KPK bidang pencegahan, Budi Prasetyo, pertemuan ini merupakan bagian dari program koordinasi dan supervisi yang rutin dilakukan oleh KPK dengan pemerintah daerah. Fokus utama pembahasan adalah mengenai implementasi program-program pencegahan korupsi yang efektif di berbagai sektor pemerintahan di Jakarta.
Beberapa poin penting yang menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut antara lain:
- Penguatan Sistem Pengendalian Internal: Pembahasan mengenai peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jakarta. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir celah terjadinya praktik korupsi.
- Implementasi E-Government: Percepatan implementasi sistem e-government di berbagai bidang pelayanan publik. Digitalisasi diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta mengurangi potensi terjadinya pungutan liar (pungli).
- Peningkatan Partisipasi Masyarakat: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan. KPK dan Pemprov Jakarta sepakat untuk memperkuat saluran komunikasi dan pelaporan bagi masyarakat yang ingin menyampaikan informasi terkait dugaan tindak pidana korupsi.
- Evaluasi Program Pencegahan yang Berjalan: Melakukan evaluasi terhadap efektivitas program-program pencegahan korupsi yang telah berjalan selama ini. Hasil evaluasi akan digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan penyempurnaan program di masa mendatang.
Kunjungan Gubernur Pramono Anung ke KPK ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan lembaga antirasuah dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk lebih proaktif dalam mencegah dan memberantas korupsi.