Polri Batasi Akses Menuju Bali Saat Nyepi, Penutupan Dimulai Sore Ini
Polri Siapkan Penutupan Akses ke Bali Jelang Hari Raya Nyepi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengumumkan rencana penutupan akses menuju Bali sebagai bentuk penghormatan terhadap Hari Raya Nyepi. Kebijakan ini akan mulai diberlakukan pada hari ini, 28 Maret 2025, pukul 17.00 WIB. Irjen Agus Suryonugroho, Kakorlantas Polri, menyampaikan bahwa keputusan ini telah dikoordinasikan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah Bali dan Jawa Timur, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Nyepi.
"Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak di Bali dan Jawa Timur untuk mengatur distribusi kendaraan dan orang. Akses menuju Bali akan dihentikan mulai pukul 17.00 pada tanggal 28," tegas Irjen Agus saat memberikan keterangan di Gedung Transmedia, Jakarta.
Penutupan akses ini mencakup seluruh jalur masuk menuju Bali, termasuk pelabuhan penyeberangan dan bandara. Meskipun demikian, Irjen Agus memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan mekanisme untuk memfasilitasi pergerakan logistik dan kebutuhan mendesak lainnya selama masa penutupan. Koordinasi dengan pihak terkait juga terus dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan yang berarti terhadap aktivitas masyarakat.
Pengamanan Mudik Lebaran: Polri Kerahkan Ribuan Personel
Selain membahas persiapan Nyepi, Irjen Agus juga menyampaikan kesiapan Polri dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025. Sebanyak 93.382 personel Polri akan diterjunkan di seluruh Indonesia untuk mengamankan jalannya mudik. Ribuan pos pengamanan juga telah disiagakan di berbagai titik strategis.
"Untuk pengamanan mudik Lebaran tahun ini, kami telah menyiapkan 2.385 pos pengamanan di seluruh Indonesia. Pos-pos ini akan melayani para pemudik yang menggunakan jalan tol maupun jalan nasional," jelas Irjen Agus.
Polri juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menghindari penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jauh. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan selama mudik Lebaran. Irjen Agus berharap, dengan upaya yang telah dilakukan, angka kecelakaan selama mudik Lebaran 2025 dapat ditekan seminimal mungkin, bahkan mencapai zero accident.
Fokus Pengamanan dan Pelayanan Mudik
Fokus utama pengamanan mudik Lebaran tahun ini adalah memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Pos-pos pengamanan akan dilengkapi dengan fasilitas istirahat, informasi lalu lintas, dan layanan kesehatan. Polri juga akan meningkatkan patroli di jalur-jalur rawan kecelakaan dan kemacetan.
"Kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Kami berharap masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman, serta merayakan Lebaran bersama keluarga tercinta," pungkas Irjen Agus.
Dengan sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar dan aman.