Rosan Roeslani Tegaskan Independensi Pengurus Danantara: Tidak Ada Intervensi, Semua Berdasarkan Kompetensi
Rosan Roeslani Tegaskan Independensi Pengurus Danantara: Tidak Ada Intervensi, Semua Berdasarkan Kompetensi
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani, secara resmi mengumumkan jajaran pengurus Danantara pada hari Senin, [Tanggal Berita Asli], di Gedung CIMB Niaga, Jakarta. Dalam pengumuman tersebut, Rosan menekankan bahwa proses pemilihan pengurus dilakukan secara independen dan profesional, tanpa adanya intervensi atau titipan dari pihak manapun, termasuk dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Saya ingin menegaskan bahwa tidak ada satu pun nama yang masuk ke dalam jajaran pengurus ini atas dasar titipan," ujar Rosan dengan tegas. "Semua nama dipilih berdasarkan kompetensi, pengalaman, dan rekam jejak yang terbukti di bidang masing-masing. Bahkan dari Presiden terpilih tidak ada nama titipan dari beliau," imbuhnya.
Menurut Rosan, daftar nama-nama pengurus Danantara telah disampaikan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto sebelum pengumuman resmi dilakukan. Prabowo, setelah meneliti dengan seksama, memberikan lampu hijau tanpa ada satu pun nama yang ditolak. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah yang akan datang dalam mendukung Danantara sebagai lembaga investasi yang profesional dan kredibel.
"Kami telah menyampaikan daftar nama beserta curriculum vitae (CV) masing-masing kepada Bapak Presiden terpilih, dan beliau tidak memberikan penolakan terhadap satu pun nama. Ini membuktikan bahwa proses seleksi telah dilakukan secara cermat dan sesuai dengan standar yang tinggi," jelas Rosan.
Rosan menyadari bahwa beberapa nama dalam jajaran pengurus Danantara mungkin belum familiar bagi publik luas. Namun, ia meyakinkan bahwa mereka adalah para profesional yang sangat kompeten dan berpengalaman di bidangnya.
"Mungkin ada beberapa nama yang belum dikenal secara luas oleh media, tetapi saya jamin bahwa mereka adalah para ahli yang telah lama berkecimpung di pasar dan memiliki rekam jejak yang sangat baik," tegasnya.
Struktur lengkap kepengurusan BPI Danantara sendiri terdiri dari berbagai tokoh penting, termasuk:
- Dewan Pengarah: Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo
- Dewan Penasihat: Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, pendiri Bridgewater Associates Raymond Thomas Dalio (Ray Dalio), Helman Sitohang Jeffrey Sachs dan Chapman Taylor
Dengan susunan kepengurusan yang solid dan profesional, Danantara diharapkan dapat menjadi motor penggerak investasi strategis yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan. Penunjukan tokoh-tokoh tersebut diharapkan membawa angin segar dan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia.
Kehadiran nama-nama besar di jajaran dewan penasihat menunjukkan keseriusan Danantara dalam menarik investasi global. Pengalaman dan jaringan internasional yang dimiliki oleh Thaksin Shinawatra, Ray Dalio, serta para penasihat lainnya, diharapkan dapat membuka pintu bagi masuknya modal asing ke Indonesia.
Danantara sendiri memiliki visi untuk menjadi lembaga investasi terkemuka di Indonesia yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari pemerintah, para pemangku kepentingan, dan jajaran pengurus yang kompeten, visi ini diharapkan dapat terwujud.
Pengumuman ini menandai langkah awal Danantara dalam menjalankan perannya sebagai pengelola investasi strategis. Tantangan ke depan tentu tidak mudah, namun dengan komitmen dan profesionalisme yang tinggi, Danantara diyakini mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Indonesia.