Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, tengah mengintensifkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait proses pemulangan jenazah Rosalia Rerek Sogen, seorang guru asal Flores Timur yang menjadi korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua.

"Sejak dini hari tadi, sekitar pukul 02.30 WITA, saya telah menjalin komunikasi intens dengan Bupati Flores Timur dan perwakilan warga NTT di Jayapura. Mereka saat ini tengah berupaya keras untuk memfasilitasi pemulangan jenazah Ibu Rosalia," ungkap Melki kepada awak media di Kupang, Senin (25/03/2025).

Gubernur Melki Laka Lena secara tegas mengutuk tindakan brutal yang dilakukan oleh KKB dan menyampaikan rasa dukacita mendalam atas tragedi yang menimpa warganya. Ia menyatakan keprihatinannya atas jatuhnya korban dari kalangan warga NTT.

Menurut Melki, sejak menerima kabar duka pada Sabtu malam, ia langsung bergerak cepat berkomunikasi dengan berbagai elemen di Papua dan Jakarta untuk mendapatkan informasi akurat mengenai situasi terkini dan langkah-langkah yang perlu diambil.

"Sebagai kepala daerah, saya merasa sangat terpukul dengan kejadian ini. Saya memiliki pemahaman yang cukup baik mengenai situasi di Papua, di mana banyak warga NTT yang bekerja dan mencari penghidupan. Fakta bahwa korban adalah warga NTT sangat menyentuh hati saya," imbuhnya.

Melki menjelaskan bahwa komunikasi intensif, baik secara formal maupun informal, telah dilakukan dengan tokoh masyarakat, aparat keamanan, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menjamin keamanan dan keselamatan warga NTT di Papua.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan atas respons cepat yang diberikan dalam menanggapi situasi genting ini.

"Saya telah menghubungi tokoh-tokoh Papua yang saya kenal untuk berupaya meredam situasi dan mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut terhadap warga sipil, khususnya warga NTT yang bekerja di Papua," kata Melki.

Politikus Partai Golkar ini menekankan bahwa warga NTT yang bekerja di Papua selama ini telah memberikan kontribusi positif dan tidak pernah terlibat dalam konflik apapun.

"Kita semua berharap agar kejadian tragis seperti ini tidak akan terulang kembali di masa mendatang," pungkasnya.

Upaya Koordinasi Pemulangan Jenazah

Fokus utama saat ini adalah memfasilitasi proses pemulangan jenazah Rosalia Rerek Sogen ke kampung halamannya di Flores Timur. Pemerintah Provinsi NTT bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Flores Timur dan perwakilan warga NTT di Jayapura untuk memastikan proses pemulangan berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Jaminan Keamanan Warga NTT di Papua

Selain proses pemulangan jenazah, Pemerintah Provinsi NTT juga terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dan memberikan perlindungan bagi warga NTT yang berada di Papua. Koordinasi dengan aparat keamanan dan tokoh masyarakat Papua terus dilakukan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan mencegah terjadinya tindakan kekerasan terhadap warga sipil.

Solidaritas dan Dukungan untuk Keluarga Korban

Pemerintah Provinsi NTT juga memberikan dukungan moril dan materiel kepada keluarga korban. Diharapkan dukungan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan memberikan semangat untuk menghadapi masa-masa sulit ini.

Berikut adalah poin penting dari berita ini:

• Gubernur NTT mengkoordinasi pemulangan jenazah guru korban KKB.
• Korban adalah Rosalia Rerek Sogen, guru asal Flores Timur.
• Gubernur mengutuk keras aksi KKB dan berduka cita.
• Komunikasi intensif dilakukan untuk keamanan warga NTT di Papua.
• Apresiasi diberikan kepada aparat keamanan.