Perombakan Jajaran Pengurus Danantara: Dua Petinggi INA Ditunjuk Sebagai Nahkoda Baru
Perombakan Jajaran Pengurus Danantara: Dua Petinggi INA Ditunjuk Sebagai Nahkoda Baru
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengumumkan perubahan signifikan dalam susunan kepengurusannya. Rosan Roeslani, CEO Danantara, secara resmi memperkenalkan Stefanus Ade Hadiwidjaja dan Arief Budiman sebagai Managing Director Danantara pada hari Senin, 24 Maret 2025. Penunjukan ini menandai babak baru bagi Danantara, dengan harapan dapat meningkatkan kinerja investasi dan memperkuat posisinya di pasar.
Kedua tokoh ini bukan nama baru di dunia investasi Indonesia. Stefanus Ade Hadiwidjaja saat ini menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO) di Indonesia Investment Authority (INA), sementara Arief Budiman menduduki posisi Deputy Chief Executive Officer (DCEO) INA. Pengalaman dan rekam jejak keduanya di INA diharapkan dapat membawa angin segar dan strategi investasi yang lebih inovatif bagi Danantara.
Profil Singkat Stefanus Ade Hadiwidjaja
Sebelum bergabung dengan INA, Stefanus dikenal sebagai Managing Director dan Country Head untuk Indonesia dan Singapura di Creador, sebuah perusahaan ekuitas swasta terkemuka di Asia Tenggara. Kiprahnya di Creador mencakup pengelolaan berbagai investasi di sektor kesehatan, konsumen, dan jasa keuangan. Keahliannya dalam meningkatkan nilai investasi perusahaan telah terbukti melalui berbagai peran sebagai CEO dan anggota dewan di perusahaan investasi.
Selain pengalamannya di bidang ekuitas swasta, Stefanus juga memiliki latar belakang yang kuat di bidang konsultasi. Ia pernah bekerja di Boston Consulting Group (BCG), melayani klien di industri jasa keuangan dan telekomunikasi. Pengalamannya juga mencakup peran di Arghajata, Skha Consulting, dan IBM Indonesia.
Stefanus meraih gelar MBA di bidang Finance dari Wharton School, University of Pennsylvania, sebagai penerima beasiswa Fulbright-Sampoerna, serta gelar Sarjana Teknik Industri dari Universitas Pelita Harapan.
Profil Singkat Arief Budiman
Arief Budiman adalah seorang eksekutif senior dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang jasa keuangan dan investasi, baik di tingkat global maupun domestik. Sebelum bergabung dengan INA, Arief memegang jabatan penting di beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka di Indonesia.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama Danareksa, di mana ia bertanggung jawab atas penggalangan dana dan kemitraan dengan investor internasional di bidang fintech, layanan keuangan, dan infrastruktur. Sebelumnya, Arief juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Pertamina, satu-satunya perusahaan Fortune 500 dari Indonesia, dan terlibat aktif dalam restrukturisasi dan penggalangan dana, pembiayaan proyek dengan kompleksitas tinggi, serta penawaran umum perdana (IPO) anak perusahaan.
Pengalaman Arief juga mencakup peran sebagai Partner di McKinsey & Co dan Presiden Direktur PT McKinsey Indonesia, konsultan untuk Booz Allen Hamilton di Amerika Serikat dan Asia, serta Ketua Tim Operasionalisasi Pembentukan SWF Indonesia dari Kementerian BUMN.
Arief meraih gelar MBA di bidang Finance dari Wharton School, University of Pennsylvania, sebagai Palmer Scholar, serta gelar Sarjana dari Institut Teknologi Bandung sebagai lulusan terbaik.
Penunjukan Stefanus Ade Hadiwidjaja dan Arief Budiman sebagai Managing Director Danantara diharapkan dapat membawa perspektif baru dan mempercepat pertumbuhan investasi Danantara di masa mendatang. Dengan pengalaman luas dan rekam jejak yang terbukti, keduanya diharapkan dapat membawa Danantara menuju kesuksesan yang lebih besar.
Dengan penunjukan ini, Danantara menunjukkan komitmennya untuk memperkuat tim kepemimpinan dan meningkatkan daya saing di pasar investasi. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.