Strategi Investasi Cerdas: Rekomendasi Saham Jelang Libur Panjang Nyepi dan Lebaran

Analisis Saham: Peluang Investasi di Tengah Sentimen Pasar yang Dinamis

Menjelang libur panjang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, pasar modal Indonesia menunjukkan dinamika menarik yang perlu dicermati oleh para investor. Periode perdagangan yang singkat, hanya empat hari (24-27 Maret 2025), menuntut strategi investasi yang cerdas dan terukur. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memberikan pandangan strategis mengenai saham-saham yang berpotensi memberikan keuntungan di tengah kondisi pasar yang ada.

Sentimen Pasar yang Perlu Diperhatikan

Analis dari IPOT menyoroti dua sentimen utama yang akan memengaruhi pergerakan pasar:

  • Data Inflasi PCE AS: Rilis data inflasi Personal Consumer Expenditure (PCE) Amerika Serikat menjadi fokus utama. Pasar berharap data ini menunjukkan penurunan yang mendekati target inflasi 2 persen. Data inflasi AS akan memberikan indikasi terhadap kebijakan moneter the Fed selanjutnya dan mempengaruhi sentimen investasi secara global.
  • Tekanan Rupiah: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berada di bawah tekanan akibat derasnya aksi jual oleh investor asing di pasar saham dan obligasi. Investor perlu mewaspadai potensi pelemahan rupiah lebih lanjut, terutama setelah pembayaran dividen oleh emiten-emiten, khususnya sektor perbankan, yang dapat memicu repatriasi dana oleh investor asing.

Rekomendasi Saham: Peluang di Tengah Volatilitas

Berikut adalah beberapa saham yang direkomendasikan oleh IPOT, beserta strategi dan target harga yang potensial:

  • AKRA (Buy on Pullback)

    • Harga Saat Ini: 1.100
    • Entry: 1.070 - 1.080
    • Target Price: 1.130 (+5,6%)
    • Stop Loss: < 1.040 (-2,8%)
    • Risk to Reward Ratio: 1:2,0
    • Alasan: Harga minyak berpotensi menguat karena rencana pemotongan produksi oleh OPEC+. Selain itu, AKRA juga diuntungkan oleh migrasi pelanggan dari Pertamina ke SPBU AKRA.
  • ADMR (Buy on Breakout)

    • Harga Saat Ini: 905
    • Entry: 950
    • Target Price: 1.000 (+5,3%)
    • Stop Loss: < 920 (-3,2%)
    • Risk to Reward Ratio: 1:1,7
    • Alasan: Peningkatan volume produksi dan penjualan batubara metalurgi yang signifikan pada tahun 2024. Secara teknikal, harga bertahan di atas MA10 dan MA20, menunjukkan tren uptrend jangka menengah.
  • UNTR (Buy)

    • Harga Saat Ini: 22.875
    • Entry: 22.875
    • Target Price: 24.200 (+5,8%)
    • Stop Loss: < 22.100 (-3,4%)
    • Risk to Reward Ratio: 1:1,7
    • Alasan: Peningkatan pendapatan bersih dari bisnis emas dan mineral lainnya sebesar 90% menjadi Rp 9,9 triliun, didorong oleh kenaikan harga jual emas.

Disclaimer

Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan dan bukan merupakan tanggung jawab penuh penulis. Setiap keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Lakukan riset yang komprehensif sebelum membuat keputusan investasi dan konsultasikan dengan penasihat keuangan Anda.