Apresiasi Internasional Mengalir: Polres Tanjung Priok Sukses Ungkap Kasus Pembegalan WN Prancis, DPR RI Soroti Dampak Positif bagi Citra Bangsa

Polres Tanjung Priok Banjir Pujian Atas Penanganan Cepat Kasus Pembegalan WN Prancis

Kasus pembegalan yang menimpa warga negara Prancis di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu, telah membuahkan apresiasi luas, baik dari dalam maupun luar negeri. Keberhasilan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam mengungkap kasus ini dengan cepat dan menangkap para pelaku menuai pujian dari berbagai pihak, termasuk Komisi I DPR RI dan Pemerintah Prancis.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menyampaikan apresiasinya atas kinerja sigap Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Menurutnya, tindakan responsif kepolisian ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme dalam penegakan hukum, tetapi juga berdampak positif terhadap citra Indonesia di mata dunia. "Kami mengapresiasi tindakan kepolisian itu. Ini membuktikan bahwa kepolisian kita mampu menjalankan tugasnya dalam menertibkan dan menegakkan hukum," ujar Dave Laksono kepada awak media.

Dave Laksono menekankan pentingnya jaminan keamanan bagi seluruh warga negara, baik lokal maupun asing, yang berada di wilayah Indonesia. Keberhasilan pengungkapan kasus ini, menurutnya, menjadi bukti komitmen kepolisian dalam memberikan kepastian hukum, kenyamanan, dan ketenteraman. "Kepolisian harus memberikan kepastian hukum, kenyamanan, dan ketenteraman bagi seluruh warga," tegasnya.

Pemerintah Prancis Sampaikan Ucapan Terima Kasih

Apresiasi serupa juga datang dari Pemerintah Prancis. Atase Kepolisian Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, Commandant De Police Chassot, secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polri, khususnya Polres Pelabuhan Tanjung Priok, atas penanganan cepat dan profesional dalam kasus ini. "Saya, Commandant De Police Chassot, Atase Prancis, menyampaikan terima kasih atas kerja luar biasa dari kepolisian Indonesia, khususnya Polres Tanjung Priok, yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menangani kasus ini," ungkapnya dalam konferensi pers di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok.

Chassot menyoroti bahwa keamanan warga negara Prancis merupakan prioritas utama bagi pemerintahnya. Ia mengapresiasi respons cepat Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam menindaklanjuti laporan korban dan berhasil mengamankan barang-barang yang dicuri, termasuk kamera digital milik Marion Parent, korban pembegalan.

"Sebagai seorang perwira polisi dan mantan jaksa, saya memahami betul besarnya kerja dan dedikasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kasus ini. Anda patut bangga dengan kinerja tim Anda," imbuh Chassot kepada Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah Tobing dan Kasat Reskrim AKP I Gusti Ngurah Putu Krisnha. Chassot juga memuji komunikasi efektif yang terjalin antara kepolisian dan korban selama proses penyelidikan.

Keberhasilan Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam mengungkap kasus ini bukan hanya sekadar penegakan hukum, tetapi juga menjadi representasi positif bagi citra Indonesia di mata internasional. Apresiasi yang datang dari berbagai pihak menegaskan pentingnya peran kepolisian dalam menjaga keamanan dan memberikan rasa aman bagi seluruh warga, termasuk wisatawan mancanegara.

Poin Penting dari Berita Ini:

  • Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil mengungkap kasus pembegalan WN Prancis.
  • Komisi I DPR RI mengapresiasi kinerja kepolisian dan menyoroti dampak positif bagi citra Indonesia.
  • Pemerintah Prancis menyampaikan ucapan terima kasih atas penanganan cepat dan profesional.
  • Keamanan warga negara asing menjadi prioritas.
  • Kasus ini menjadi contoh kerja sama yang baik antara kepolisian Indonesia dan perwakilan negara asing.