Antisipasi Macet Mudik, Polres Cirebon Kota Terapkan Rekayasa Lalu Lintas dengan Penutupan Puluhan U-Turn

Polres Cirebon Kota Ambil Langkah Antisipatif Jelang Arus Mudik Lebaran

Menjelang puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M, Polres Cirebon Kota mengambil langkah antisipatif untuk meminimalisir potensi kemacetan di jalur arteri. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa penutupan sementara puluhan U-Turn atau putaran balik di sejumlah titik strategis.

Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP Ngadiman, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk memastikan kelancaran arus kendaraan, terutama saat volume kendaraan pemudik mengalami peningkatan signifikan. “Kami akan menutup sekitar 40 U-Turn yang tersebar di berbagai lokasi rawan macet,” ujar AKP Ngadiman seperti dikutip dari laman Korlantas Polri, Minggu (24/3/2025).

Titik Krusial dan Strategi Penguraian Kemacetan

Meski demikian, AKP Ngadiman menambahkan bahwa terdapat 10 titik U-Turn yang bersifat tentatif, artinya akan tetap dibuka dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas terkini. Pembukaan U-Turn ini akan sangat bergantung pada kepadatan kendaraan pemudik yang melintas. Beberapa lokasi U-Turn yang tentatif antara lain di depan pom bensin Tengahtani dan Hotel Aston. “Jika terjadi kepadatan kendaraan di sekitar lokasi tersebut, U-Turn akan segera kami tutup,” tegasnya.

Selain penutupan U-Turn, Polres Cirebon Kota juga memastikan aksesibilitas masyarakat dengan tetap membuka beberapa persimpangan utama. Persimpangan yang tetap dibuka antara lain Kanggraksan, Pemuda, Terminal Harjamukti, dan Jalan Rajawali. Langkah ini diharapkan dapat menjaga kelancaran mobilitas warga lokal tanpa mengganggu arus mudik.

AKP Ngadiman juga menyoroti beberapa titik rawan kemacetan yang menjadi perhatian utama, terutama menjelang puncak arus mudik. Lokasi-lokasi tersebut meliputi:

  • Tengahtani: Titik ini merupakan pertemuan arus kendaraan dari berbagai arah.
  • Kanggraksan: Persimpangan ini menjadi simpul pertemuan kendaraan dari arah Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.

Untuk mengatasi potensi kemacetan di titik-titik tersebut, Satlantas Polres Cirebon Kota telah membentuk tim khusus yang disiagakan di berbagai lokasi strategis. Tim ini bertugas untuk memantau situasi lalu lintas secara real-time dan mengambil tindakan cepat jika terjadi kepadatan.

Pembentukan Tim Urai Kemacetan

Lebih lanjut, AKP Ngadiman mengungkapkan bahwa tim urai kemacetan telah dibentuk dan dibagi menjadi enam kelompok yang masing-masing bertanggung jawab atas wilayah tertentu. Dengan strategi ini, diharapkan penanganan kemacetan dapat dilakukan secara efektif dan terkoordinasi.

“Kami telah mengantisipasi potensi kemacetan dengan mempersiapkan tim khusus yang ditempatkan di titik-titik rawan. Tim urai kemacetan juga telah dibentuk untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas,” pungkas AKP Ngadiman. Polres Cirebon Kota berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pemudik selama periode Lebaran 2025.