Jelang Idulfitri, Pemerintah Jamin Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Pangan
Menjelang perayaan Idulfitri, pemerintah Indonesia berupaya keras untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan bagi masyarakat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, memberikan pernyataan meyakinkan bahwa stok pangan nasional dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selama periode libur Lebaran.
"Berdasarkan pantauan kami dari tanggal 25 Maret hingga 30 Maret, atau H-6 Lebaran, stok pangan tersedia dengan cukup," ujar Zulkifli Hasan kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (24/3/2025). Pernyataan ini sekaligus menepis kekhawatiran publik terkait potensi kelangkaan atau lonjakan harga bahan-bahan pokok menjelang hari raya.
Lebih lanjut, Zulkifli Hasan menyoroti fluktuasi harga cabai yang sempat menjadi perhatian masyarakat. Ia mengonfirmasi bahwa harga komoditas tersebut kini menunjukkan tren penurunan. "Untuk yang pedas-pedas, alhamdulillah sudah mulai turun," imbuhnya, memberikan sinyal positif bagi konsumen.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga telah menyampaikan jaminan serupa dalam sidang kabinet pada Jumat (21/3/2025). Beliau menegaskan bahwa stok pangan nasional aman hingga Lebaran 2025 dan harga-harga terkendali.
"Bertahun-tahun kita selalu khawatir dengan keamanan pangan kita, kita selalu khawatir harus impor, alhamdulillah tahun ini produksinya sangat baik, dan saya monitor harga-harga sampai hari ini terkendali," ungkap Presiden Prabowo. Pernyataan ini mencerminkan optimisme pemerintah terhadap ketahanan pangan nasional.
Presiden Prabowo juga menyinggung kenaikan harga cabai rawit yang sempat terjadi, namun kini mulai berangsur turun. Beliau bahkan menyampaikan saran ringan agar masyarakat tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas. "Mungkin harga cabai rawit yang agak naik beberapa saat lalu, sekarang mulai turun. Tapi saran saya jangan terlalu banyak makan pedas, saya waktu muda sukanya pedes sekali. Sekarang dokter melarang saya makan terlalu pedas, yang muda-muda silakan," kata Presiden Prabowo dengan nada bercanda.
Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga ketahanan pangannya. Presiden Prabowo meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah terus berupaya untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan, terutama menjelang hari-hari besar seperti Ramadan dan Idulfitri.
"Saat bulan-bulan ini apalagi menjelang Ramadan dan Idulfitri kondisi pangan kita aman, kondisi pangan kita cukup terkendali," pungkas Presiden Prabowo, memberikan kepastian kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Rangkuman poin penting:
- Pemerintah menjamin stok pangan aman dan mencukupi jelang Idulfitri.
- Harga pangan, termasuk cabai, terkendali dan menunjukkan tren penurunan.
- Presiden Prabowo menekankan pentingnya ketahanan pangan nasional.
- Masyarakat diimbau untuk tidak khawatir terkait ketersediaan pangan.
- Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan.
Dengan koordinasi yang baik antar lembaga dan komitmen kuat dari pemerintah, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang dan tanpa kekhawatiran terkait ketersediaan dan harga pangan.