Perjuangan Pemudik Dapatkan Tiket Kereta Api: Antrean Panjang dan Akses Aplikasi yang Sulit

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, cerita tentang sulitnya mendapatkan tiket kereta api untuk mudik kembali mencuat. Para calon pemudik berbagi pengalaman mereka dalam 'perang tiket', menghadapi tantangan mulai dari akses aplikasi yang lambat hingga antrean virtual yang panjang.

Wahyu (55), seorang karyawan swasta yang berencana mudik ke Yogyakarta, menuturkan pengalamannya. Ia mengaku kesulitan mengakses aplikasi KAI selama beberapa hari. "Saya buka aplikasi KAI susah sekali. Loading-nya sangat lama, dan ada daftar antrean pembeli," ujarnya saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, pada Senin (24/3/2025). Strategi membeli tiket di tengah malam akhirnya membuahkan hasil, memberinya tiket mudik yang diidamkan.

Sutarmi (58), pemudik lainnya, juga merasakan hal serupa. Ia bahkan telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk berburu tiket. "Saya sudah menyiapkan dan beli tiket dari jauh-jauh hari karena kalau mepet susah. Makanya beli dari sekitar 1 bulan lalu," kata Sutarmi. Ia menyesalkan tidak mendapatkan tiket untuk keberangkatan tiga hari sebelum Lebaran, menyadari bahwa semakin dekat dengan hari raya, semakin sulit pula mendapatkan tiket.

Siswati (49), yang akan mudik ke Solo, juga mengalami kesulitan serupa. Anaknya kesulitan menentukan tanggal keberangkatan yang sesuai. "Semula mau pergi saat weekend kemarin, tapi enggak dapat. Jadinya, pergi mudik hari ini (24/3/2025)," ujarnya. Pengalaman Siswati ini mencerminkan fleksibilitas yang harus dimiliki para pemudik dalam menyesuaikan rencana perjalanan mereka.

Tantangan yang Dihadapi Pemudik:

  • Akses Aplikasi yang Lambat: Banyak pemudik mengeluhkan lambatnya akses ke aplikasi KAI, terutama pada jam-jam sibuk saat pemesanan tiket baru dibuka.
  • Antrean Virtual: Sistem antrean virtual menambah tantangan, memaksa calon pembeli untuk menunggu giliran dalam waktu yang tidak pasti.
  • Ketersediaan Tiket Terbatas: Semakin dekat dengan Hari Raya Idul Fitri, ketersediaan tiket semakin menipis, mendorong pemudik untuk memesan jauh-jauh hari.
  • Fleksibilitas Tanggal: Pemudik harus fleksibel dalam menentukan tanggal keberangkatan, mengingat persaingan untuk mendapatkan tiket pada tanggal-tanggal populer sangat ketat.

Pengalaman para pemudik ini menjadi potret nyata perjuangan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Kisah mereka menggambarkan pentingnya persiapan matang, strategi cerdas, dan fleksibilitas dalam menghadapi 'perang tiket' kereta api.