Honda Dukung Upaya Pemerintah Tekan Angka Pemudik Motor dengan Program Mudik Terpadu

Jakarta, Indonesia - Di tengah imbauan pemerintah terkait risiko tinggi perjalanan mudik menggunakan sepeda motor, PT Astra Honda Motor (AHM) mengambil langkah proaktif untuk mendukung keselamatan pemudik. Perusahaan otomotif terkemuka ini menawarkan solusi alternatif yang bertujuan mengurangi potensi kecelakaan dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik.

Direktur Pemasaran AHM, Octavianus Dwi Putro, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka kecelakaan selama musim mudik Lebaran. "Kami sepenuhnya mendukung inisiatif pemerintah untuk mengurangi risiko mudik dengan sepeda motor," ujar Octa dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (24/3/2025).

AHM memahami bahwa faktor biaya dan kecepatan seringkali menjadi pertimbangan utama bagi masyarakat yang memilih sepeda motor sebagai transportasi mudik. Oleh karena itu, perusahaan merancang program mudik yang menggabungkan kenyamanan dan keselamatan.

Solusi Mudik Terpadu Honda

Program mudik Honda menawarkan solusi unik, yaitu pengiriman sepeda motor pemudik ke kota tujuan menggunakan truk, sementara pemudik sendiri melakukan perjalanan menggunakan bus. "Dengan program ini, kami berupaya memisahkan pemudik dari risiko perjalanan jauh menggunakan sepeda motor," jelas Octa.

Berikut adalah detail program mudik Honda:

• Pengiriman Motor: Sepeda motor pemudik akan diangkut menggunakan truk khusus pada tanggal 26 April. Tujuan utama pengiriman adalah wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
• Perjalanan Pemudik: Pemudik akan diberangkatkan menggunakan bus pada tanggal 28 April.
• Pengambilan Motor: Setibanya di kota tujuan, pemudik dapat mengambil sepeda motor mereka di lokasi yang telah ditentukan.

Program ini memungkinkan pemudik untuk melanjutkan perjalanan di sekitar wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan sepeda motor mereka, tanpa harus menempuh perjalanan panjang dan berisiko dari Jakarta.

Dukungan dan Imbauan Keselamatan

AHM menyadari bahwa program ini mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan penggunaan sepeda motor untuk mudik, terutama untuk perjalanan antar daerah yang berdekatan. "Kami memahami bahwa budaya mudik dengan sepeda motor sudah melekat di masyarakat. Namun, kami tetap mengimbau para pemudik untuk mengutamakan keselamatan," kata Octa.

Selama musim mudik Lebaran 2025, Honda akan membuka sejumlah posko mudik yang dilengkapi dengan fasilitas istirahat dan bengkel siaga. Posko-posko ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada pemudik yang kelelahan atau mengalami masalah teknis pada sepeda motor mereka.

• Posko Mudik: Menyediakan tempat istirahat yang nyaman bagi pemudik.
• Bengkel Siaga: Memberikan layanan perbaikan dan perawatan sepeda motor.

"Kami berharap dengan adanya program mudik terpadu dan posko-posko mudik ini, kami dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan pengalaman mudik yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat," pungkas Octa.

Dengan inisiatif ini, Honda menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menyediakan produk berkualitas, tetapi juga berkontribusi pada keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.