Antisipasi Mudik Lebaran, Polda Riau Intensifkan Pengecekan dan Mitigasi Jalur Lintas Timur Pelalawan

Polda Riau Siagakan Personel dan Mitigasi Titik Rawan Banjir di Jalintim Pelalawan Jelang Arus Mudik

Pelalawan, Riau - Guna memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol. Taufiq Lukman, S.H., S.I.K., M.H., bersama Wakil Bupati Pelalawan, Husni Tamrin, dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanis Tulak, melakukan inspeksi mendalam terhadap jalur lintas timur Sumatera di wilayah Kabupaten Pelalawan, Senin (24/3/2025).

Fokus utama pengecekan adalah ruas jalan di KM 83 Jalintim yang mengalami kerusakan signifikan akibat luapan Sungai Kampar. Kondisi jalan beton yang hancur dan terbelah di titik ini menjadi perhatian serius karena berpotensi membahayakan para pemudik.

"Kami meninjau langsung kondisi jalan lintas timur untuk memastikan kesiapan jalur ini dalam menyambut arus mudik. Prioritas kami adalah keselamatan para pemudik, baik yang datang dari arah Jambi menuju Riau, maupun sebaliknya," ujar Kombes Pol. Taufiq Lukman di lokasi.

Kombes Pol. Taufiq Lukman menekankan pentingnya kewaspadaan bagi para pengendara yang melintasi Jalintim Pelalawan, terutama mengingat jalur ini merupakan salah satu jalur utama yang padat dilalui selama musim mudik. Selain itu, jalur ini juga rawan banjir.

"Jalur lintas timur ini sangat ramai dilalui pemudik. Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati, terutama di titik-titik rawan. Jika merasa lelah atau mengantuk, jangan ragu untuk beristirahat di pos-pos yang telah kami siapkan," tegasnya.

Strategi Pengamanan dan Pelayanan Mudik

Dalam rangka Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025, Polda Riau telah menyiapkan total 63 pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah provinsi. Khusus di Kabupaten Pelalawan, terdapat 5 pos yang ditempatkan secara strategis, termasuk di sepanjang KM 73-83, area yang kerap terendam banjir.

"Untuk Polres Pelalawan, kami mendirikan 4 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan. Keberadaan pos-pos ini bertujuan untuk mempermudah komunikasi, koordinasi, dan pelayanan kepada para pemudik selama perjalanan," jelas Kombes Pol. Taufiq Lukman.

Pihak kepolisian juga akan menyiagakan personel tambahan di titik-titik rawan banjir sepanjang 10 kilometer (KM 73-83) untuk membantu kelancaran lalu lintas dan memberikan bantuan kepada pemudik yang membutuhkan.

Mitigasi Banjir dan Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas

Selain fokus pada penanganan jalan rusak, Dirlantas Polda Riau juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan langkah-langkah mitigasi banjir di Jalintim Pelalawan. Koordinasi ini mencakup pemantauan kondisi cuaca secara berkala, penyediaan peralatan penanganan banjir, dan penyiapan jalur alternatif jika terjadi genangan air yang signifikan.

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama arus mudik, Polda Riau akan menerapkan sistem pengaturan lalu lintas yang fleksibel, seperti contraflow atau pengalihan arus, jika diperlukan. Selain itu, pihak kepolisian juga akan memanfaatkan teknologi informasi, seperti media sosial dan aplikasi navigasi, untuk memberikan informasi terkini kepada para pemudik mengenai kondisi lalu lintas dan jalur alternatif yang tersedia.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid antara berbagai pihak, Polda Riau berkomitmen untuk mewujudkan arus mudik Lebaran 2025 yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.