Banjir Kembangan: Pompa Air Dikerahkan, Aktivitas Warga Terganggu
Banjir Kembangan: Pompa Air Dikerahkan, Aktivitas Warga Terganggu
Genangan air setinggi 30 hingga 50 sentimeter masih menggenangi Jalan Puri Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu pagi (5/3/2025) pukul 10.39 WIB. Kejadian ini mengakibatkan aktivitas warga terhambat dan menimbulkan sejumlah kendala bagi pengguna jalan. Pantauan di lokasi menunjukkan genangan air mencapai ketinggian betis hingga lutut, menyulitkan lalu lintas kendaraan bermotor. Kendaraan roda empat masih dapat melintasi genangan, namun dengan kecepatan yang sangat rendah dan hati-hati. Sementara itu, kendaraan roda dua menghadapi tantangan yang lebih besar.
Beberapa pengendara sepeda motor yang nekat menerjang banjir terpaksa harus mendorong kendaraannya setelah mengalami mogok di tengah genangan. Kondisi ini mendorong pengendara lain untuk mencari jalur alternatif, menghindari risiko yang sama. Pengamatan di lapangan menunjukkan beberapa pengendara sepeda motor memilih untuk memutar balik dan mencari jalan lain yang tidak tergenang air. Situasi ini menunjukkan dampak nyata banjir terhadap mobilitas warga sekitar.
Ironisnya, di tengah kesulitan yang dihadapi para pengguna jalan, sejumlah anak-anak terlihat memanfaatkan genangan air sebagai tempat bermain. Mereka tampak asyik bermain air di genangan yang seharusnya menjadi perhatian serius. Di sisi lain, terdapat juga sejumlah anak yang terlihat membantu para pengendara sepeda motor yang mengalami kendala akibat banjir. Sikap kepedulian mereka menjadi catatan positif di tengah situasi yang kurang menguntungkan.
Upaya penanganan banjir terlihat dengan kehadiran petugas Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat yang telah mengerahkan pompa air untuk mengurangi debit air di lokasi. Pompa-pompa tersebut bekerja keras untuk mengalirkan genangan air menuju Kali Angke. Namun, proses penyelesaian genangan air memerlukan waktu dan kerja keras yang lebih intensif. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya manajemen penanggulangan banjir di wilayah perkotaan, khususnya di daerah rawan banjir seperti Kembangan.
Langkah-langkah antisipatif dan upaya perbaikan infrastruktur saluran drainase menjadi hal krusial yang perlu dikaji dan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Perhatian serius terhadap masalah ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif banjir terhadap aktivitas warga dan kelancaran lalu lintas di wilayah Kembangan.
Daftar poin penting: * Genangan air setinggi 30-50 cm di Jalan Puri Kembangan. * Kendaraan roda dua mengalami kesulitan yang signifikan. * Anak-anak bermain di genangan air dan membantu pengendara motor. * Petugas Dinas SDA Jakarta Barat mengerahkan pompa air ke Kali Angke. * Perlunya langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.