Jelang Lebaran 2025, Jalan Provinsi di Jawa Tengah Diklaim Bebas Lubang, 23 Ruas Prioritas dalam Pengawasan

Jalan Provinsi Jawa Tengah Bebas Lubang Jelang Lebaran 2025, Fokus Pemantauan pada 23 Ruas

Semarang, Jawa Tengah - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengklaim seluruh jalan provinsi dalam kondisi bebas lubang menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Klaim ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, sebagai bagian dari upaya memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.

"Sudah ya, sudah tidak ada (lubang di jalan) provinsi," tegas Luthfi usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung Berlian, DPRD Jawa Tengah, Senin (24/3/2025). Pernyataan ini merupakan realisasi dari target 'zero lubang' yang dicanangkan sebelumnya, dengan tenggat waktu penyelesaian perbaikan jalan pada H-15 Lebaran.

Meski demikian, Luthfi menekankan bahwa Pemerintah Provinsi hanya bertanggung jawab atas kondisi jalan provinsi. Ia mengarahkan pertanyaan terkait kondisi jalan kabupaten/kota kepada masing-masing kepala daerah terkait.

Pemantauan Intensif pada 23 Ruas Jalan Prioritas

Kepala DPU BMCK Jawa Tengah, Hanung Triyono, menjelaskan bahwa upaya perbaikan jalan, khususnya penambalan lubang, telah dilakukan secara intensif menjelang Lebaran. Namun, ia mengakui bahwa perbaikan di tengah musim hujan memiliki tantangan tersendiri.

"Jadi, kita sudah cek recheck dan final check-nya sudah. Terus kita evaluasi tadi ada 23 ruas yang harus kita waspadai," ungkap Hanung.

Oleh karena itu, Pemprov Jawa Tengah akan terus melakukan pemantauan ketat terhadap 23 ruas jalan utama yang dianggap rawan kerusakan akibat curah hujan tinggi. Pemantauan ini bertujuan untuk mencegah timbulnya lubang baru yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik dan balik.

"Semua sudah kita tambal, tapi ada ruas yang, karena kan hujan terus, kan kalau enggak kita pelihara 2 minggu kan juga mesti ada timbul lubang baru. Yang ruas-ruas itu kita antisipasi dengan kondisi musim hujan ini," jelasnya.

Daftar 23 Ruas Jalan Prioritas yang Dipantau

Berikut adalah daftar 23 ruas jalan provinsi yang menjadi prioritas pemantauan:

  • Brigjend Sudiarto
  • Semarang-Godong
  • Wonorejo-Patean
  • Jepara-Keling
  • Jati-Klambu
  • Magelang-Kaliangkrik
  • Gombong-Sempor
  • Wonosobo-Dieng
  • Bobotsari-Belik (Pemalang)
  • Pemalang-Randudongkal
  • Buntu-Kroya
  • Dan beberapa ruas jalan lain di wilayah timur Jawa Tengah

Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Secara keseluruhan, Pemprov Jawa Tengah akan terus memantau kondisi 2.440,12 kilometer jalan provinsi yang terdiri dari 173 ruas, khususnya selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Fokus utama pemantauan akan diarahkan pada 23 ruas prioritas yang berada di wilayah timur, utara-selatan, serta pegunungan bagian selatan dan barat Jawa Tengah.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dengan memastikan kondisi jalan yang aman dan nyaman selama perjalanan.