Motor Mogok Setelah Terjang Banjir? Periksa Komponen Ini Dulu!

Seringkali, pengendara sepeda motor mengalami kendala setelah kendaraannya menerjang banjir. Anggapan umum yang kerap muncul adalah kerusakan mesin yang serius, bahkan hingga memerlukan perbaikan besar seperti penanganan water hammer. Namun, kenyataannya, penyebab mogok mesin tidak selalu disebabkan oleh kerusakan yang kompleks. Kerusakan seringkali disebabkan oleh komponen-komponen vital yang terganggu fungsinya akibat air.

Menurut Gio, pemilik bengkel sepeda motor Giovani Motor di Cawas, Klaten, beberapa komponen utama yang mendukung proses pembakaran mesin sangat rentan terhadap air. Komponen-komponen ini, jika terkena air, dapat langsung menyebabkan sepeda motor mogok. "Busi dan koil pengapian adalah komponen yang paling sering bermasalah," ujar Gio dalam wawancara dengan Kompas.com pada Selasa (4/3/2025). "Air dapat mengganggu aliran listrik tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk menghasilkan bunga api pada busi. Akibatnya, mesin menjadi sulit dihidupkan, bahkan tidak mau menyala sama sekali."

Lebih lanjut, Gio menjelaskan sifat air sebagai konduktor listrik. Kehadiran air dapat menyebabkan arus listrik mengalir melalui jalur yang tidak semestinya, mengakibatkan hilangnya tegangan tinggi di ujung busi. Tanpa percikan bunga api yang optimal, proses pembakaran di dalam mesin tidak akan terjadi. Prinsip kerja mesin bensin bergantung pada percikan api sebagai pemicu pembakaran bahan bakar. Kegagalan proses ini akan langsung membuat mesin motor mati dan mogok.

Sebelum terburu-buru menyimpulkan adanya kerusakan mesin yang parah, Gio menyarankan agar pengendara memeriksa kondisi busi dan koil pengapian terlebih dahulu. "Langkah pertama adalah memastikan kedua komponen ini benar-benar kering," kata Gio. "Jika terdapat air, bersihkan hingga kering. Setelah itu, coba hidupkan mesin kembali. Selain itu, pastikan juga filter udara dalam keadaan kering untuk mencegah terjadinya water hammer. Langkah-langkah sederhana ini seringkali mampu mengatasi masalah mogok pasca terendam banjir."

Kesimpulannya, meskipun kerusakan mesin akibat banjir bisa serius, pencegahan dan penanganan awal yang tepat bisa menyelamatkan pengendara dari biaya perbaikan yang mahal. Memeriksa komponen-komponen vital seperti busi dan koil pengapian merupakan langkah awal yang bijak sebelum menyimpulkan kerusakan yang kompleks. Dengan demikian, pengendara bisa lebih sigap dalam mengatasi masalah dan menghindari biaya perbaikan yang tidak perlu.

Berikut langkah-langkah yang disarankan:

• Periksa kondisi busi dan koil pengapian.
• Bersihkan komponen yang basah hingga kering.
• Pastikan filter udara kering untuk menghindari water hammer.
• Coba hidupkan mesin kembali.

Jika masalah masih berlanjut setelah melakukan langkah-langkah di atas, baru pertimbangkan untuk membawa sepeda motor ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut.