Duka Mendalam atas Kepergian Rosalina, Guru yang Berdedikasi di Yahukimo

Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua Pegunungan. Rosalina Berek Sogen, seorang guru muda yang bertugas di Distrik Yahukimo, gugur dalam serangan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan seluruh komunitas pendidikan.

Vita Bria, rekan seangkatan Rosalina, mengenang sosok almarhumah sebagai pribadi yang baik, dewasa, dan selalu menjadi panutan. Keduanya tiba di Yahukimo pada pertengahan tahun 2022, mengabdikan diri sebagai guru di wilayah terpencil tersebut. Vita mengajar di SD YPK Anggruk, sementara Rosalina bertugas di salah satu SD di Yahukimo. "Dia (Rosalina) orangnya paling baik sudah. Sifatnya paling dewasa dari kami semua," ungkap Vita dengan nada haru.

Rosalina dikenal sebagai sosok yang rajin dan suka membantu. Vita menceritakan bahwa almarhumah seringkali memasak untuk teman-temannya, terutama saat mereka sedang malas atau tidak sempat memasak. Kebersamaan mereka selama bertugas di Yahukimo telah menciptakan ikatan persaudaraan yang erat. Rencananya untuk berlibur bersama pun tidak akan pernah terwujud.

Kombes Henry Novika Chandra, Kabid Humas Polda NTT, menyatakan bahwa proses evakuasi para korban serangan OPM telah berhasil dilakukan oleh TNI, Polri, dan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 pada Minggu (23/3/2025). Evakuasi terkendala medan yang sulit dan hanya dapat diakses melalui transportasi udara ke Distrik Anggruk. Dalam serangan tersebut, sembilan guru dan satu tenaga medis menjadi korban. Selain Rosalina yang meninggal dunia, empat orang mengalami luka ringan, tiga luka berat, dan dua korban lainnya dalam kondisi aman.

"Para korban merupakan tenaga pendidik yang tengah bertugas memberikan layanan pendidikan di wilayah pedalaman Papua," jelas Kombes Henry. Dari delapan korban yang dievakuasi, tujuh di antaranya adalah guru dan satu tenaga kesehatan yang berasal dari NTT. Mereka adalah Rosalia Rerek Sogen, Doinisiar Taroci More, Paskalia Peni Tere Liman, Fidelis De Lena, Kosmas Paga, dan Irawati Nenobahan (tenaga kesehatan), serta Vantiana Kambu asal Sorong. Penus Lepi asal Yahukimo turut dievakuasi. Sementara itu, Lenike Saban dan Erens Sama memilih untuk tidak dievakuasi dan dalam kondisi aman.

Jenazah Rosalina telah diberangkatkan ke Bandara El Tari Kupang dan selanjutnya akan diterbangkan ke kampung halamannya di Flores Timur untuk dimakamkan. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan seluruh masyarakat yang mengenalnya. Semangat pengabdian Rosalina sebagai guru di wilayah terpencil akan selalu dikenang.

Daftar Korban Serangan OPM di Yahukimo:

• Meninggal Dunia:
  • Rosalina Rerek Sogen (Guru)
• Luka Ringan:
  • (Data nama belum tersedia)
• Luka Berat:
  • (Data nama belum tersedia)
• Kondisi Aman:
  • Lenike Saban
  • Erens Sama
• Dievakuasi:
  • Rosalia Rerek Sogen
  • Doinisiar Taroci More
  • Paskalia Peni Tere Liman
  • Fidelis De Lena
  • Kosmas Paga
  • Irawati Nenobahan (Tenaga Kesehatan)
  • Vantiana Kambu
  • Penus Lepi