Korlantas Polri Siapkan Strategi Ganjil Genap untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran 2025: Korlantas Polri Terapkan Sistem Ganjil Genap
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah merancang serangkaian strategi rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi potensi kemacetan selama periode arus mudik Lebaran 2025. Langkah-langkah ini meliputi penerapan sistem ganjil genap, one way (satu arah), dan contraflow, yang akan diimplementasikan secara situasional sesuai kebutuhan di lapangan.
Irjen Pol Agus Suryonugroho, Kepala Korlantas Polri, menegaskan komitmennya untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan para pemudik. "Menjelang Lebaran tahun ini, kami bersama seluruh stakeholder terkait telah menyusun langkah-langkah strategis untuk mewujudkan arus mudik yang lancar, aman, dan nyaman," ujarnya dalam keterangan resmi.
Sistem ganjil genap menjadi salah satu fokus utama dalam rekayasa lalu lintas ini. Implementasi sistem ini bertujuan untuk mengurangi volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tol utama, sehingga diharapkan dapat meminimalkan potensi kepadatan dan kemacetan.
Detail Pelaksanaan Ganjil Genap
Berdasarkan informasi yang diunggah melalui akun Instagram resmi @korlantaspolri.ntmc, penerapan sistem ganjil genap akan berlangsung mulai Kamis, 27 Maret 2025, hingga Minggu, 30 Maret 2025.
Berikut adalah rincian lokasi dan waktu pelaksanaan ganjil genap:
- Tanggal: 27 Maret 2025 (mulai pukul 14.00 WIB) s.d. 30 Maret 2025 (hingga pukul 24.00 WIB)
- Lokasi:
- Km 47 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang
- Km 31 sampai dengan Km 98 Tol Tangerang-Merak
Catatan Penting:
Perlu diingat bahwa penerapan sistem one way dan contraflow bersifat situasional dan akan diputuskan berdasarkan diskresi kepolisian di lapangan, menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas yang ada. Pemudik diimbau untuk selalu memantau informasi terkini dari sumber-sumber resmi seperti akun media sosial Korlantas Polri dan media massa terpercaya untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai kondisi lalu lintas dan rekayasa yang diterapkan.
Dengan penerapan sistem ganjil genap dan rekayasa lalu lintas lainnya, Korlantas Polri berharap dapat meminimalisir kemacetan dan memberikan pengalaman mudik yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.