Klarifikasi Wali Kota Medan Terkait Ketidakhadiran Gubernur Sumatera Utara dalam Acara Sertijab

Beredar kabar di media sosial mengenai ketidakhadiran Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, dalam acara pisah sambut dan serah terima jabatan (sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada Selasa, 4 Maret 2025. Kabar tersebut menyebutkan bahwa Gubernur Bobby meninggalkan Balai Kota Medan karena kurangnya penyambutan. Namun, Wali Kota Medan yang baru dilantik, Rico Waas, memberikan klarifikasi terkait isu tersebut.

Wali Kota Rico Waas membantah tegas anggapan bahwa Gubernur Bobby Nasution meninggalkan acara sertijab karena tidak disambut. Ia menjelaskan bahwa terdapat kesalahpahaman (miskomunikasi) terkait kehadiran Gubernur. “Ketidakhadiran beliau bukan karena tidak disambut,” tegas Rico dalam wawancara. “Ada agenda mendadak dan sangat penting yang harus beliau hadiri di luar kota,” lanjutnya, menekankan bahwa terdapat kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan Gubernur.

Rico Waas menambahkan bahwa Gubernur Bobby Nasution telah berencana untuk hadir dalam acara tersebut. Namun, sebuah rapat penting dan mendadak yang tidak dapat dihindari menyebabkan perubahan rencana kunjungan tersebut. “Ada sedikit kendala teknis dalam komunikasi,” kata Rico. “Pak Gubernur awalnya bermaksud hadir, namun beliau terikat pada rapat penting yang tidak bisa ditinggalkan.”

Meskipun tidak hadir secara fisik, Rico Waas menyampaikan bahwa Gubernur Bobby Nasution tetap menyampaikan ucapan selamat dan salam kepada Pemerintah Kota Medan yang baru. “Beliau telah menitipkan salam dan ucapan selamat kepada seluruh jajaran pemerintahan Kota Medan,” ungkap Rico. Hal ini menegaskan bahwa ketidakhadiran Gubernur bukanlah bentuk penghinaan atau ketidakpedulian terhadap pemerintahan Kota Medan. Pihaknya memahami bahwa terdapat kesibukan yang mendesak yang dihadapi oleh Gubernur Sumatera Utara.

Langkah Wali Kota Rico Waas untuk mengunjungi Kantor Gubernur Sumut demi menjemput Gubernur Bobby Nasution menunjukkan upaya maksimal untuk memastikan kehadiran Gubernur dalam acara sertijab tersebut. Ketidakhadiran Gubernur, meskipun telah dijelaskan penyebabnya, tetap menjadi perhatian publik dan memicu berbagai spekulasi. Klarifikasi yang disampaikan oleh Wali Kota Rico Waas diharapkan dapat meluruskan kesalahpahaman yang beredar di masyarakat.

Berikut poin penting terkait kejadian tersebut:

• Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, tidak hadir dalam acara sertijab Wali Kota Medan.
• Beredar kabar bahwa Gubernur tidak hadir karena kurangnya penyambutan.
• Wali Kota Medan yang baru, Rico Waas, membantah kabar tersebut.
• Ketidakhadiran Gubernur disebabkan oleh agenda mendadak dan penting yang tidak bisa ditinggalkan.
• Terjadi miskomunikasi mengenai kehadiran Gubernur.
• Gubernur Bobby Afif Nasution menyampaikan salam dan ucapan selamat kepada Pemerintah Kota Medan.

Penjelasan detail dari Wali Kota Medan diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan meredakan spekulasi yang berkembang di masyarakat. Kejadian ini juga menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang efektif antarpemerintahan daerah untuk menghindari kesalahpahaman di masa mendatang.