Lonjakan Arus Mudik: Lebih dari 36 Ribu Kendaraan Padati Penyeberangan Merak ke Sumatera
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pelabuhan Merak mencatat lonjakan signifikan dalam arus mudik penyeberangan menuju Sumatera. Data terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 36.051 kendaraan telah melakukan penyeberangan, menandai peningkatan sebesar 49% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan bahwa pada periode H-10 hingga H-8 Lebaran 2025, terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan dibandingkan tahun 2024. Corporate Secretary PT ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa peningkatan ini mencerminkan antusiasme masyarakat untuk merayakan Lebaran di kampung halaman.
Peningkatan Volume Penumpang dan Kendaraan:
- Total kendaraan menyeberang (H-10 hingga H-8): 36.051 unit (naik 49% dari 24.129 unit pada periode yang sama tahun lalu).
- Total penumpang menyeberang (H-10 hingga H-8): 157.372 orang (naik 65% dari 95.215 orang pada periode yang sama tahun lalu).
- Total penumpang menyeberang pada H-8: 67.431 orang (naik 89% dari 35.671 orang pada periode yang sama tahun lalu).
- Total kendaraan menyeberang pada H-8: 14.500 unit (naik 55% dari 9.363 unit pada periode yang sama tahun lalu).
Lonjakan ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk mudik menggunakan jalur laut semakin tinggi. ASDP telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mengelola lonjakan penumpang dan kendaraan, termasuk menyiapkan buffer zone di Pelabuhan Indah Kiat dan memanfaatkan Jalan Lingkar Selatan (JLS) sebagai kantong parkir tambahan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kepadatan ekstrem di Pelabuhan Merak dan Ciwandan.
Strategi Distribusi Kendaraan:
Untuk mengoptimalkan kelancaran arus mudik, ASDP menerapkan skema distribusi kendaraan berdasarkan jenisnya, sesuai dengan kebijakan regulator:
- Pelabuhan Merak: Kendaraan pribadi dan bus.
- Pelabuhan Ciwandan: Sepeda motor, truk Golongan VB dan VIB.
- Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Bojonegara: Truk Golongan VII, VIII, dan IX.
Dengan adanya pembagian ini diharapkan tidak terjadi penumpukan di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.
Shelvy menambahkan bahwa ASDP terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepolisian dan pemerintah daerah, untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025. ASDP mengimbau kepada seluruh pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan baik, membeli tiket secara online, dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Hal ini demi kenyamanan dan keamanan bersama selama perjalanan mudik. Diharapkan dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik, arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan sukses.