In Memoriam: Rozik Boedioro Soetjipto, Mantan Presiden Direktur Freeport Indonesia, Berpulang
Mantan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Rozik Boedioro Soetjipto, telah menghembuskan napas terakhir pada hari Senin, 24 Maret lalu, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar PTFI dan dunia pertambangan Indonesia. Kabar duka ini diumumkan secara resmi melalui akun Instagram PTFI, @freeportindonesia.
Rozik Boedioro Soetjipto, seorang tokoh yang dikenal luas dalam industri pertambangan Indonesia, menjabat sebagai Presiden Direktur PTFI pada periode 2012 hingga 2015. Kepergian beliau di usia 81 tahun ini merupakan kehilangan besar bagi bangsa.
"Segenap pimpinan dan karyawan Freeport Indonesia menyampaikan belasungkawa terdalam atas berpulangnya Bapak Rozik Boedioro Soetjipto, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (2012-2015). Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," demikian pernyataan resmi dari PTFI.
Rozik Boedioro Soetjipto adalah seorang alumni yang sangat dihormati dari Institut Teknologi Bandung (ITB), lulus dari jurusan Teknik Pertambangan pada tahun 1961. Dedikasinya pada dunia pertambangan membawanya menduduki berbagai posisi penting di pemerintahan dan industri. Sebelum memimpin PTFI, beliau pernah menjabat sebagai:
- Direktur Jenderal Pertambangan Umum di Kementerian Pertambangan dan Energi.
- Menteri Pekerjaan Umum dalam Kabinet Persatuan Nasional pada periode 1999-2000.
Pada tanggal 27 Januari 2012, Rozik Boedioro Soetjipto dipercaya untuk menggantikan Armando Mahler sebagai Presiden Direktur PTFI. Selain karirnya yang gemilang di pemerintahan dan industri, beliau juga dikenal sebagai seorang akademisi. Rozik tercatat sebagai Dosen Purnabakti di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB, tempat ia berbagi ilmu dan pengalaman dengan generasi muda.
Kepergian Rozik Boedioro Soetjipto meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah pertambangan Indonesia. Beliau dikenang sebagai sosok pemimpin yang visioner, berdedikasi, dan memiliki komitmen tinggi terhadap kemajuan bangsa. Kontribusinya bagi pengembangan industri pertambangan dan pendidikan akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.