Adhi Karya Pacu Persiapan Tol Strategis Jelang Mudik Lebaran 2025
markdown PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), sebagai salah satu pilar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional, terutama dalam sektor jalan tol. Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, ADHI tengah memfokuskan diri pada persiapan dan pengoperasian sejumlah ruas tol strategis yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia.
Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran, memberikan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi bagi para pemudik yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman. Berikut adalah daftar ruas tol yang menjadi perhatian utama ADHI dalam menyambut musim mudik Lebaran 2025:
Jalan Tol di Pulau Sumatera
- Tol Sigli - Banda Aceh: Ruas tol sepanjang 74,18 kilometer ini merupakan bagian integral dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Kota Sigli dengan Banda Aceh. Saat ini, sekitar 48,5 km ruas tol, dari Baitussalam hingga Seulimeum, telah beroperasi. ADHI menargetkan pembukaan fungsional ruas Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 25,68 km pada Lebaran 2025.
- Tol Bayung Lencir - Tempino: Ruas tol sepanjang 34 km ini juga merupakan bagian dari JTTS, menghubungkan Bayung Lencir dan Tempino di Provinsi Jambi. Tol ini telah beroperasi penuh sejak tahun 2024, memangkas waktu tempuh perjalanan secara signifikan dari 1,5 jam menjadi hanya 15 menit.
Jalan Tol di Pulau Jawa
- Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu): Tol Cisumdawu memiliki panjang 62 km dan menghubungkan Kota Bandung, Sumedang, dan Majalengka di Jawa Barat. Terintegrasi dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan, tol ini mempermudah akses ke Bandara Internasional Kertajati dan Pelabuhan Patimban, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Barat. Tol ini telah beroperasi penuh sejak 2023.
- Tol Solo - Jogja - YIA Kulonprogo: Jalan tol sepanjang 96,57 km ini akan menghubungkan Kota Solo di Jawa Tengah dengan Kota Yogyakarta dan Kulonprogo di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km sudah beroperasi, dan ruas Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km direncanakan dibuka fungsional pada Lebaran 2025. Sementara itu, ruas Prambanan-Purworejo sepanjang 65,67 km masih dalam tahap konstruksi.
- Tol Solo - Ngawi - Kertosono: Bagian dari Jalan Tol Trans Jawa, ruas ini membentang sepanjang 177 km, menghubungkan Kota Solo di Jawa Tengah hingga Kertosono di Jawa Timur. Tol ini melintasi berbagai kota seperti Boyolali, Karanganyar, Sragen, Ngawi, Madiun, Nganjuk, dan Jombang, dan telah beroperasi penuh sejak 2018.
- Tol Kertosono - Mojokerto: Menghubungkan Kertosono dan Mojokerto di Jawa Timur, tol ini memiliki panjang 40,5 km dan telah beroperasi penuh sejak 2018.
- Tol Gempol - Pandaan: Tol sepanjang 13,61 km ini menghubungkan Gempol dan Pandaan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Tol ini menjadi akses utama yang menghubungkan Jalan Tol Surabaya-Gempol dengan Jalan Tol Gempol-Pasuruan di Simpang Susun Gempol, dan menghubungkan Surabaya dan Malang. Tol ini telah beroperasi penuh sejak 2019.
- Tol Gempol - Pasuruan: Sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Jawa, tol ini menghubungkan Gempol dan Kabupaten Pasuruan, mendukung konektivitas antara Surabaya dan Banyuwangi, dan telah beroperasi penuh sejak 2018.
Dengan upaya berkelanjutan dalam pembangunan dan pengelolaan infrastruktur jalan tol ini, ADHI menunjukkan peran strategisnya dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan yang terpenting, memfasilitasi perjalanan mudik Lebaran yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia.