Solidaritas IKF Jayawijaya Ulurkan Tangan untuk Guru Korban KKB di Papua Pegunungan
IKF Jayawijaya Respon Cepat Krisis Guru Akibat Serangan KKB
Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Kabupaten Jayawijaya menunjukkan aksi nyata kepedulian terhadap para guru kontrak yang menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua Pegunungan. Respon cepat ini dilakukan dengan memberikan bantuan darurat kepada para guru yang terpaksa mengungsi ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Sebagian besar guru yang terdampak berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka meninggalkan tempat tugas mereka di beberapa distrik di Kabupaten Yahukimo setelah serangkaian insiden kekerasan yang dilakukan oleh KKB. Kondisi trauma yang mendalam dialami oleh para guru ini menjadi perhatian utama IKF Jayawijaya.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi yang dialami oleh para guru. Mereka adalah pahlawan pendidikan yang rela mengabdi di daerah terpencil demi mencerdaskan anak-anak Papua," ujar Gabriel Geloy, Ketua IKF Kabupaten Jayawijaya, dalam keterangan resminya.
Upaya Pemulangan Guru dan Apresiasi Solidaritas
Saat ini, IKF Jayawijaya tengah mengupayakan pemulangan delapan guru yang mengungsi ke Wamena ke kampung halaman mereka di NTT dan Medan, Sumatera Utara. Upaya ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi para guru.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memulangkan para guru ke keluarga mereka. Mereka membutuhkan dukungan dan pemulihan setelah mengalami kejadian traumatis ini," tegas Gabriel.
Gabriel juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh keluarga besar Flobamora yang telah memberikan dukungan, baik berupa bantuan logistik maupun donasi dana. Solidaritas ini sangat berarti bagi para guru yang tengah menghadapi masa sulit.
"Dukungan dari keluarga Flobamora sangat luar biasa. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam memberikan bantuan kepada para guru. Semoga kebaikan ini mendapatkan balasan yang setimpal," kata Gabriel.
Harapan untuk Pemulihan dan Keamanan
IKF Jayawijaya berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para guru dan membantu mereka untuk pulih dari trauma yang dialami. Selain itu, IKF juga berharap agar situasi keamanan di Papua Pegunungan dapat segera kondusif sehingga para guru dapat kembali bertugas dengan aman dan nyaman.
Solidaritas yang ditunjukkan oleh IKF Jayawijaya ini menjadi contoh positif tentang bagaimana masyarakat dapat bersatu untuk membantu mereka yang membutuhkan, terutama para pahlawan pendidikan yang berjuang untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa di daerah terpencil.
Daftar Bantuan yang Diberikan IKF Jayawijaya:
- Bantuan Logistik (bahan makanan, pakaian, perlengkapan mandi)
- Bantuan Dana (untuk biaya transportasi dan akomodasi)
- Pendampingan Trauma (dukungan psikologis untuk memulihkan trauma)
- Koordinasi Pemulangan (memfasilitasi pemulangan guru ke kampung halaman)
IKF Jayawijaya akan terus berupaya untuk memberikan dukungan kepada para guru yang terdampak dan berharap agar situasi keamanan di Papua Pegunungan dapat segera membaik.