Antisipasi Kecelakaan, Polres Tasikmalaya Siagakan Tim Ganjal Ban di Tanjakan Bohong Jelang Mudik Lebaran

Polres Tasikmalaya Siapkan Tim Ganjal Ban di Tanjakan Bohong untuk Amankan Arus Mudik

Menjelang puncak arus mudik Lebaran, Polres Tasikmalaya mengambil langkah proaktif dengan membentuk tim rescue khusus yang bertugas membantu kendaraan di Tanjakan Bohong, Salawu. Inisiatif ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kecelakaan yang sering terjadi akibat kondisi tanjakan yang curam dan menyesatkan.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo, menjelaskan bahwa tim yang beranggotakan 10 orang ini telah dilatih secara khusus dan dilengkapi dengan rompi identitas. Mereka akan bertugas mulai hari ini, Senin (24/3/2025), hingga Selasa (7/4/2025), mencakup periode krusial tujuh hari sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri.

"Mulai hari ini tim rescue Ganjal Ban kami siapkan. Ada 10 orang mereka dilengkapi rompi juga," kata AKP Iwan Sujarwo.

Tanjakan Bohong: Tantangan bagi Pengendara

Tanjakan Bohong dikenal sebagai titik rawan karena ilusi optik yang membuatnya tampak tidak terlalu curam dari kejauhan. Namun, kenyataannya, tanjakan ini memiliki kemiringan yang signifikan, panjang, dan berkelok-kelok, seringkali menyebabkan kendaraan kehilangan tenaga dan mundur, bahkan hingga menyebabkan kecelakaan. Kondisi ini sangat membahayakan, terutama bagi pengendara yang belum familiar dengan jalur tersebut.

"Di Tanjakan Bohong sengaja karena memang sangat bahaya. Disebut bohong ini sepintas nggak curam, tapi kenyataannya kan sangat tajam dan curam. Pengendara harus hati hati melintasi jalur ini," ucap AKP Iwan Sujarwo.

Tugas dan Tanggung Jawab Tim Rescue Ganjal Ban

Tim rescue Ganjal Ban akan bertugas membantu pengendara yang mengalami kesulitan saat melintasi Tanjakan Bohong. Mereka akan memberikan bantuan teknis, seperti memasang ganjal ban untuk mencegah kendaraan mundur, serta memberikan arahan kepada pengemudi. Polres Tasikmalaya menekankan bahwa tim ini dilarang meminta atau memaksa imbalan dari pengendara yang dibantu.

"Insyaallah kita siapkan perhatian bagi mereka. Nanti pada waktunya yah," kata Iwan Sujarwo, mengindikasikan adanya bentuk apresiasi yang akan diberikan kepada tim rescue.

Semangat Gotong Royong dan Ibadah

Rohman, salah seorang petugas ganjal ban, mengungkapkan motivasinya untuk bergabung dalam tim ini adalah untuk membantu sesama pemudik yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman. Ia dan rekan-rekannya akan bertugas secara bergantian selama 24 jam, dengan semangat gotong royong dan keikhlasan.

"Sayamah Ikhlas pak bantu sodara kita yang mau Lebaran di lemburna (kampungnya). Semoga jadi ibadah," ujar Rohman.

Inisiatif Polres Tasikmalaya ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang melintasi Tanjakan Bohong, serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas selama periode arus mudik Lebaran.