Lion Group Tingkatkan Kesiapan Operasional Jelang Lonjakan Penumpang Lebaran
Menjelang periode mudik Lebaran yang diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang signifikan, Lion Group telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan kelancaran dan keamanan operasional. Maskapai ini tidak hanya mempersiapkan penambahan frekuensi penerbangan pada rute-rute populer, tetapi juga fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dan pemeliharaan armada.
Corporate Communication Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, mengungkapkan bahwa persiapan ini mencakup beberapa aspek penting. Pertama, penyesuaian rute penerbangan, termasuk rute reguler dan extra flight, dilakukan berdasarkan analisis permintaan pasar yang cermat. Rute-rute seperti Bali-Lombok, Kualanamu-Padang, dan Ternate-Ambon diprediksi akan menjadi tujuan favorit pemudik.
"Persiapan pelaksanaan untuk mudik atau menghadapi musim ramai ini ada beberapa kategori yang pertama, dari sisi rute, rute-rite yang diterbangi secara regular, external flight, dan lain sebagainya. Nah penerbangan itu sudah disesuaikan dengan pemintaan pasar," ujar Danang Mandala Prihantoro.
Selain penambahan rute, Lion Group juga memberikan perhatian khusus pada kesiapan kru pesawat. Seluruh kru telah menjalani pelatihan penyegaran untuk memastikan pemahaman yang mendalam mengenai standar operasional prosedur. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pelayanan pelanggan hingga penanganan situasi darurat. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman penerbangan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh penumpang.
- Pelatihan Rutin: Pembaruan materi sesuai standar operasional.
- Kenyamanan dan Keselamatan: Fokus utama dalam setiap pelatihan.
- Penanganan Darurat: Simulasi dan prosedur untuk berbagai skenario.
- Komunikasi Efektif: Meningkatkan interaksi dengan pelanggan.
- Penanganan Khusus: Memberikan bantuan kepada penumpang yang membutuhkan.
Persiapan armada pesawat juga menjadi prioritas utama. Selama periode low season, pesawat-pesawat Lion Group menjalani perawatan rutin dan line maintenance di hanggar. Line maintenance dilakukan di bandara selama transit untuk memastikan pesawat selalu dalam kondisi optimal. Pemeriksaan kualifikasi standar keselamatan penerbangan dilakukan secara ketat dan berkala, bahkan dengan intensitas yang lebih tinggi menjelang musim ramai.
"Line maintenance itu seperti yang dilakukan di bandara-bandara ini saat transit, tujuannya adalah untuk tetap mengikuti perawatan pemeliharaan pesawat secara terjadwal," kata Danang.
Lion Group juga memberikan perhatian pada ground handling staff untuk memastikan penanganan penumpang dan kargo berjalan lancar selama periode sibuk Lebaran. Koordinasi yang baik antara seluruh lini operasional diharapkan dapat meminimalkan potensi keterlambatan dan gangguan penerbangan. Dengan persiapan yang matang dan terkoordinasi, Lion Group berupaya memberikan layanan terbaik kepada para pemudik dan memastikan perjalanan mereka berjalan aman dan nyaman. Dengan persiapan komprehensif ini, Lion Group menunjukkan komitmennya untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh penumpang selama periode Lebaran yang penting ini. Maskapai ini juga terus berinvestasi dalam teknologi dan sumber daya manusia untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasionalnya. Ini memastikan bahwa mereka siap untuk memenuhi tuntutan perjalanan udara yang terus meningkat di Indonesia.