Penembakan Airsoft Gun di Jogja: Dua Pemuda Luka Akibat Cekcok Lalu Lintas
Penembakan Airsoft Gun di Jogja: Dua Pemuda Luka Akibat Cekcok Lalu Lintas
Kejadian penembakan menggunakan airsoft gun yang mengakibatkan dua pemuda mengalami luka ringan terjadi di simpang tiga Jalan DI Panjaitan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, pada Selasa (4/3/2025) pukul 03.30 WIB. Peristiwa berawal dari peristiwa nyaris kecelakaan lalu lintas antara dua sepeda motor. Korban, Jose Gibran (22) dan Arib Fahmi (23), tengah dalam perjalanan pulang setelah sahur.
Saat melintas di simpang tiga tersebut, sepeda motor yang dikendarai Gibran dan Fahmi berpapasan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku. Hampir terjadi tabrakan, sehingga menimbulkan saling pandang dan kecurigaan antar kedua pengendara. Situasi kemudian memanas. Kedua pihak sama-sama berboncengan, dan berbalik arah untuk saling menghampiri. Perselisihan mulut pun terjadi, yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan.
Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo, salah satu pelaku yang diduga berjumlah dua orang, mengeluarkan senjata airsoft gun yang disembunyikan di balik bajunya. Sebuah tembakan mengenai bibir atas Jose Gibran. Merasa terancam, kedua korban langsung melarikan diri ke arah selatan. Namun, pelaku mengejar mereka sambil terus menembak. Tembakan kedua mengenai punggung Arib Fahmi.
Kejar-kejaran tersebut berakhir di simpang empat Menukan. Pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax hitam, melarikan diri ke arah utara Jalan Parangtritis, sementara korban menuju ke arah timur Menukan. Polisi saat ini tengah memburu pelaku, yang salah satunya memiliki ciri khas tato motif api di kaki kanan. Kedua korban mengalami luka lecet di bibir atas (Gibran) dan punggung atas (Fahmi) akibat tembakan airsoft gun tersebut dan telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah keterangan saksi. Identifikasi pelaku juga tengah dilakukan berdasarkan ciri-ciri yang telah dihimpun. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dan polisi berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut dapat segera melapor.
Kronologi Kejadian:
- Kedua korban, Jose Gibran dan Arib Fahmi, mengalami peristiwa nyaris tabrakan dengan pelaku di simpang tiga Jalan DI Panjaitan.
- Terjadi cekcok mulut antara kedua belah pihak.
- Salah satu pelaku mengeluarkan airsoft gun dan menembak Gibran di bibir atas.
- Kedua korban melarikan diri, namun dikejar pelaku yang menembak Fahmi di punggung.
- Kejar-kejaran berakhir di simpang empat Menukan, pelaku melarikan diri ke arah utara Jalan Parangtritis.
- Kedua korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Kondisi Korban:
- Jose Gibran: Luka lecet di bibir atas
- Arib Fahmi: Luka lecet di punggung atas
Ciri-ciri Pelaku:
- Dua orang laki-laki
- Mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax hitam
- Salah satu pelaku memiliki tato motif api di kaki kanan