Analis Pasar Modal Bertemu Presiden: Pemerintah Intensifkan Komunikasi untuk Stabilkan Pasar
Pemerintah Intensifkan Komunikasi dengan Pelaku Pasar Modal Pasca Pertemuan di Istana
Sejumlah analis dan ekonom pasar modal terkemuka diundang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin (24/3/2025) untuk memberikan pandangan dan rekomendasi terkait kondisi pasar modal terkini. Pertemuan ini diselenggarakan di tengah fluktuasi pasar yang terjadi belakangan ini, yang memicu kekhawatiran di kalangan investor.
Chief Economist Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, mengungkapkan bahwa pemerintah sangat menyadari pentingnya komunikasi yang efektif dengan para pelaku pasar. Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan frekuensi dan kualitas komunikasi terkait kebijakan-kebijakan ekonomi yang berdampak pada pasar modal.
"Pemerintah memahami betul bahwa komunikasi yang lebih baik terkait kebijakan sangat diperlukan untuk memberikan kepastian kepada pelaku pasar. Oleh karena itu, komunikasi yang konsisten dan rutin akan menjadi prioritas kedepannya," ujar Fakhrul kepada wartawan setelah pertemuan usai.
Dalam diskusi yang berlangsung konstruktif, para analis dan pemerintah sepakat bahwa pasar modal memegang peranan krusial dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional, terutama di tengah tantangan ekonomi global yang semakin kompleks di tahun 2025. Pemerintah memaparkan berbagai kebijakan strategis, termasuk proyek Danantara dan program Makan Bergizi Gratis, sebagai upaya untuk mencapai tujuan bernegara yang termaktub dalam UUD 1945.
Fakhrul menekankan bahwa implementasi kebijakan yang matang dan komunikasi yang berkelanjutan dengan semua pemangku kepentingan merupakan kunci keberhasilan. "Roll out, eksekusi yang baik, dan komunikasi yang rutin dengan berbagai pihak terkait adalah hal yang esensial," katanya.
Selain itu, pertemuan tersebut juga menyoroti pentingnya membangun optimisme di kalangan pelaku pasar modal. Pemerintah dan para analis sepakat untuk bekerja sama dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
"Optimisme adalah fondasi penting. Pasar modal dan pelaku usaha adalah bagian integral yang tidak terpisahkan dari pembangunan ekonomi," tegas Fakhrul.
Fokus Pemerintah pada Stabilitas dan Pertumbuhan Pasar Modal
Pemerintah menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan pasar modal. Hal ini tercermin dari inisiatif untuk mengundang para analis pasar modal ke Istana dan mendengarkan masukan mereka secara langsung. Langkah ini dipandang sebagai upaya proaktif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi pasar modal dan memastikan bahwa pasar modal dapat terus berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian nasional.
Dengan komunikasi yang lebih intensif dan implementasi kebijakan yang efektif, pemerintah berharap dapat meningkatkan kepercayaan investor dan menarik investasi baru ke pasar modal Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.